Pria 48 Tahun Mengaku Bawa Bom di Bandara Maleo
Lantaran mengungkapkan dirinya membawa bom, seorang penumpang laki-laki berusia 48 tahun tidak diikutsertakan dalam penerbangan IW-1334 Wings Air, Minggu (24/2/2019) siang.
Nomor penerbangan tersebut melayani penerbangan dari Bandar Udara Maleo, Bumi Raya, Morowali, Sulawesi Tengah (MOH) ke Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW).
“Situasi ini terjadi saat FB (penumpang tersebut) melaporkan diri dan barang bawaan (check-in), setelah petugas layanan check-in mengajukan pertanyaan apakah terdapat barang bawaan berharga dalam bagasi,” terang Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro.
Dengan adanya laporan laporan tersebut, petugas ground handling, aviation security (avsec) beserta pihak terkait lainnya langsung berkoordinasi untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
“Hasil pemeriksaan adalah tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain mencurigakan di dalam bagasi atau barang bawaan FB, yang dapat berpotensi membahayakan penerbangan,” kata Danang.
Pihak Wings Air kemudian telah menyerahkan FB ke pihak avsec Bandar Udara Maleo dan kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Setelah memastikan pesawat dalam kondisi aman dan laik terbang, penerbangan IW-1334 yang mengangkut 48 penumpang dan empat kru ini diberangkatkan.
Penerbangan yang dilayani dengan armada pesawat ATR 72-600 ini lepas landas dari Morowali pukul 11.55 WITA dan telah mendarat di Palu pada 12.55 WITA.
Related Post
More Stories
ASDP Prediksi Raih Laba Rp541Miliar Tahun 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dapat mempertahankan kinerja keuangan positif perusahaan hingga akhir tahun 2022. Setelah berhasil mengantongi laba...
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...