Presiden Resmikan Bandara Toraja dan Bandara Alor


Hari ini (18/3/2021), Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bandara Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjaunya bersama Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Utama AirNav Indonesia Pramintohadi Sukarno, dan Bupati Tana Toraja Theofillus Allorerung.

Bandara Toraja sudah dioperasikan sejak 4 November 2020. Melayani secara reguler penerbangan Wings Air dan Citilink Indonesia dengan pesawat ATR 72-500/600 dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Bandara memiliki terminal penumpang dengan luas 1.152 meter persegi yang dapat melayani 45.000 penumpang per tahun.

“Bandara ini kita bangun dengan proses yang tidak mudah. Berada di atas bukit dan ada tiga bukit yang kita pangkas. Panjang landasannya 2.000 x 30 meter. Alhamdulillah sekarang sudah ada pergerakan; hampir setiap hari ada pesawat ATR dari Makassar pulang pergi,” ujar Budi.

Bandara Toraja dibangun untuk menggantikan Bandara Pongtiku di Rantetayo, yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan. Dimanfaatkan untuk mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Tana Toraja, juga untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi dan mendorong konektivitas.

Selain Bandara Toraja, Presiden Jokowi juga akan meresmikan Bandara Pantar di Alor, Nusa Tenggara Timur. Kedua bandara termasuk berada di wilayah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan).

Foto: BKIP