Pos koordinasi (posko) untuk menyambut penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah disiapkan PT Angkasa Pura (AP) II di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Posko ini akan dibuka mulai hari ini (8/8/2018) sampai dengan 7 September 2018, ketika kegiatan serta kepulangan peserta dan tamu Asian Games resmi berakhir.

“Posko ini untuk mengomunikasikan kepada stakeholder tentang aktivitas Asian Games di Soekarno-Hatta. Posko ini bisa digunakan siapa saja; stakeholder, panitia Asian Games, juga media,” kata Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II pada pembukaan Posko Asian Games 2018 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (8/8/2018) sore.

Pada kesempatan tersebut sekaligus juga dilaksanakan apel para petugas yang akan dikerahkan untuk mengawal persiapan dan pelaksanaan Asian Games 2018 di Soekarno-Hatta. “Kali ini juga kami sampaikan time schedule apa-apa saja yang harus kita lakukan,” ucap Awaluddin, seraya mengenalkan Djoko Murdjatmojo sebagai Chief in Command dan Agus Haryadi sebagai Kepala Satgas Harian.

Untuk memantau pelaksanaannya, selain ada di posko, AP II juga mengoptimalisasi Terminal Operational Center di setiap terminal. Di Terminal 3, pusat pengendali operasi bandara itu sudah dioperasionalkan, sementara di Terminal 1 dan Terminal 2, kata Awaluddin, masih dalam tahap penyelesaian.

Menurut Awaluddin, kalau sewaktu libur Lebaran pemantauan lebih difokuskan di dalam terminal, tapi untuk Asian Games ini fokusnya di jalan-jalan di luar terminal. Para atlet dan official serta para tamu undangan memang tidak akan lama berada di terminal. Maka untuk aktivitas mereka ketika keluar terminal yang perlu pengaturan khusus.

“Kami sudah siapkan area pengendapan bus di jalan C3 dan jalan C4. Akan ada 40 bus di sana untuk membawa para atlet dan official-nya. Untuk pengaturannya akan dilakukan oleh Polres Bandara,” ungkap Awaluddin, seraya menambahkan, “Jangan sampai lalu lintas di dalam bandara saja sudah stagnan.”

Untuk kegiatan Asian Games 2018, ada empat bandara yang disiapkan. “Pertama Soekarno-Hatta, kedua Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, tiga Halim Perdanakusuma di Jakarta, dan empat Husein Sastranegara di Bandung. Namun bukan cuma empat bandara itu saja, dampaknya bisa ke bandara-bandara lain,” tutur Awaluddin.

Demi kelancaran Asian Games 2018 di bandara-bandara tersebut, AP II menyiapkan konsep ACTIF, kepanjangan dari airport capacity, communication, traffic route, infrastructure, dan facility (technology). “Seluruh kekuatan AP II diarahkan untuk mengamankan konsep ACTIF ini,” ujar Awaluddin.