Pilot Susi Air yang Disandera Mungkin Sudah Dipindahkan ke Papua New Guinea

IndoAviation – Menurut informasi yang belum terverifikasi, pilot pesawat Susi Air yang diculik OPM (Organisasi Papua Merdeka),  Philip Mehrtens, mungkin sudah dipindahkan ke Papua New Guinea (PNG), media Swedia Tidningen Global memberitakan.

Jika kabar itu benar, pemindahan Philip Mehrtens ke PNG akan meningkatkan sensitifitas isu penyanderaan ini di tingkat internasional.

Media itu juga menuliskan, hal itu akan menambah tekanan bagi pemerintah PNG di Port Moresby, yang sementara ini tetap memilih untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan Indonesia dan Australia.

Pemerintah Indonesia sendiri terus berusaha untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera oleh OPM.

Komandan Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan, saat ini pasukan Satgas Damai Cartenz dan Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI Angkatan Udara telah mengamankan Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Bandara Paro merupakan lokasi pembakaran pesawat Susi Air oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

Juinta mengatakan situasi di Paro, Nduga, sudah tidak ada masyarakat. Namun, katanya, Bandara Paro sudah diamankan dan bisa digunakan kembali.

“Personel Damai Cartenz dan Kopasgat telah mengamankan Bandara Paro. Saat ini situasi di Paro Nduga sudah tidak ada masyarakat, tetapi bandara sudah diamankan dan bisa digunakan,” kata Juinta dalam keterangan resmi, Kamis, 16 Februari 2023.

Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring ditunjuk oleh Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa untuk memimpin Komando Pelaksana Operasi TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mehrtens.

Saleh Mustafa mengatakan saat ini tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan pendekatan dialog atau soft approach melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah Nduga. Namun Saleh mengatakan TNI-Polri memiliki standar operasi agar pendekatan ini tidak berlarut.

Pesawat Pilatus Porter Susi Air nomor registrasi PK – BVY dibakar di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa 7 Februari 2023 pukul 06:17 pagi waktu setempat.

Sebelumnya pesawat Pilatus Porter itu baru saja mendarat di Paro untuk menerbangi rute perintis Timika – Paro. Pesawat take off dari Timika pukul 05.30 waktu setempat, dan mendarat di Paro pukul 06.17 waktu setempat.

Setelah melakukan pembakaran, gerilyawan OPM menangkap dan menyandera pilot pesawat, Philips Mehrtens. Beberapa hari setelah itu, OPM sempat mempublikasikan foto dan video yang berisi kondisi pilot pesawat Susi Air itu.

Pilot Susi Air, Philip Mehrtens, bercelana panjang cokelat berada di antara gerilyawan OPM. Foto: TPNPB-OPM.