Pesawat TNI AU Angkut 51 Pengungsi Wamena Asal Sumbar ke Jakarta

Pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 31 mengangkut 51 pengungsi Wamena, Papua asal Sumatera Barat ke Jakarta. Mereka tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Kamis (3/10/2019) sore sekitar pukul 16.45 WIB.

Kedatangan mereka di Lanud Halim Perdanakusuma untuk melakukan transit sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan menuju kampung halaman mereka di Sumatera Barat. Direncanakan mereka tiba di kampung halaman Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka telah melalui beberapa kali transit, yakni di Ambon, Makassar, Bali dan Malang sebelum akhirnya sampai di Jakarta.

“Sore ini ada pesawat C-130 Hercules TNI AU yang membawa pengungsi dari Wamena. Itu orang-orang dari Sumatera Barat, jumlahnya ada 51. Perjalanan tadi pagi mulai dari Ambon, Makassar, kemudian ada yang turun di Bali, Malang, Iswahyudi, dan sekarang sudah sampai di Halim,” terang Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis sore.

Fajar menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah mengevakuasi lebih dari empat ribu pengungsi. Dalam misi ini, TNI AU mengerahkan tujuh pesawat untuk mengangkut para pengungsi dari Wamena.

“TNI AU mengerahkan pesawat Hercules dan CN295. Sudah lebih dari 4.000 orang yang kita evakuasi dari Wamena. Saat ini total ada lima pesawat yang ada di sana. Hari ini ada yang kembali dua dan ada yang berangkat dua. Jadi, total ada tujuh pesawat. Lima Hercules dan dua CN295,” papar dia.

Ketua Ikatan Keluarga Minang Wamena, Zulkifli menceritakan kondisi bahwa pascakerusuhan di Wamena masyarakat Minang sempat mengungsi selama satu pekan di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1702.

“Kami dari Wamena pertama sekali setelah kejadian kami mengungsi selama 1 minggu di Kodim 1702. Setelah kami mengungsi selama satu minggu kemudian ada bantuan dari TNI AU sehingga kami dievakuasi ke Sentani. Kemudian dipulangkan melalui Hercules dari Sentani ke Biak. Dari Biak ke Ambon. Dari Ambon dan juga beberapa tempat transit hingga sampai ke Halim,” kata Zulkifli.