Tim SAR berhasil menemukan siswa penerbang dari sekolah pilot Angkasa Aviation Academy, M Salman Al Farizi hari ini (23/7/2019) sekitar pukul 9.40 WIB dalam keadaan tak bernyawa. Lokasi penemuan jasad berjarak sekitar 200 meter dari titik jatuhnya pesawat di Sungai Lamaran Tarum, Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat.
“Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Yoris Maulana, seperti dikutip Radar Cirebon (23/7/2019).
Bangkai pesawat Cessna 172 Skyhwak beregistrasi PK-WUG juga telah ditemukan, namun masih menunggu alat berat untuk mengangkatnya.
Sebelumnya, insiden kecelakaan jatuhnya pesawat latih milik sekolah pilot di bawah naungan Lion Air ini terjadi pada Senin (22/7/2019) kemarin.
Instruktur pilot bernama Arthur Arfa ditemukan pada hari Senin dengan kondisi selamat. Arthur langsung dilarikan Rumah Sakit dan telah mendapatkan perawatan.
“Kami telah mendapatkan laporan, saat ini kami sedang melakukan koordinasi terkait insiden tersebut dan KNKT akan segera melakukan investigasi terhadap insiden kecelakaan ini ” kata Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti di Jakarta, Senin petang.
Pesawat latih itu melakukan kontak pertama dengan Menara ATC Kertajati saat posisi menuju Indramyu pukul 07:17 UTC. Pada pukul 08:13 UTC Menara ATC Kertajati mendapat informasi dari Kru pesawat PK-WUJ bahwa PK-WUG mengalami insiden di area Indramayu.