India telah menerima penyerahan gelombang pertama jet tempur yang dipesan dari Dassault Aviation, Selasa (8/10/2019). Paket penyerahan alutsista dari pabrik pesawat tempur asal Perancis itu terdiri 4 unit Rafale B. Total pesanan India untuk pesawat ini berjumlah 36 unit.
Dikutip dari flightglobal.com (8/10/2019), jet-jet tempur itu diserahterimakan kepada Menteri Pertahanan India, Raksha Mantri dalam sebuah seremoni yang digelar di fasilitas Dassault yang berlokasi di dekat Bordeaux, barat daya Perancis.
“Kami berdiri di samping Angkatan Udara India sejak 1953, kami sepenuhnya berkomitmen untuk memenuhi persyaratannya selama beberapa dekade mendatang dan menjadi bagian dari visi ambisius India untuk masa depan,” kata Kepala Eksekutif Dassault, Eric Trappier saat seremoni.
Dikutip dari indiatimes.com (9/10/2019), proyek pengadaan 36 unit jet tempur Rafale India dilakukan di bawah kontrak perjanjian dengan Perancis yang ditandatangani pada September 2016 silam. Nilai kontrak pengadaan alutsista ini mencapai 59.000 Crore Rupee atau sekitar USD8,3miliar.
Rencananya, keempat jet tempur tersebut akan dikirim ke India pada Mei 2020, setelah para pilot Angkatan Udara India (IAF) mengantongi 1.500 jam terbang pesawat ini di Perancis.
Pencapaian jam terbang tersebut sebagai bagian dari proses pengujian dan penerimaan sebelum Rafale B untuk IAF ini datang ke rumah mereka di Pangkalan Udara Ambala di Haryana, India.
Pengiriman 36 jet tempur ini ke India ditargetkan akan selesai pada September 2022.