Tawazun, perusahaan Uni Emirat Arab (UEA) yang bergerak di sektor industri pertahanan dan keamanan mengakuisisi 50 persen saham salah satu unit usaha Russian Helicopters, VR-Technologies. Kedua perusahaan mengumumkannya hari ini (Senin, 18/11/2019), saat berlangsungnya acara Dubai Airshow 2019.
Pada hari ini juga, perjanjian terkait persyaratan dasar transaksi dan pembelian saham dilakukan. Dokumen perjanjian ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Russian Helicopters, Andrey Boginsky dan Direktur Jenderal Tawazun, Tareq Abdul Raheem Al Hosani.
Perjanjian tersebut mendefinisikan parameter utama dari transaksi di masa depan, termasuk saham yang akan diakuisisi oleh Tawazun sebagai investor. Transaksi ini direncanakan akan selesai pada kuartal pertama 2020.
Setelah mengakuisisi saham di VR-Technologies, perwakilan Tawazun akan memasuki Dewan Direksi perusahaan, dan hak-hak mereka akan sama dengan anggota yang mewakili Russian Helicopters (afiliasi Rostec).
“Saya yakin bahwa investasi mitra kami akan mempercepat pengembangan proyek VRT300 dan VRT500 dan akan memberikan dorongan untuk pengembangan baru helikopter canggih dan sistem UAV. Perjanjian kami juga menyediakan kerja sama dalam mempromosikan produk-produk ini di pasar Timur Tengah dan GCC pada khususnya. Kedua helikopter memiliki prospek yang baik di wilayah ini, di mana solusi untuk pengembangan mobilitas udara perkotaan menjadi semakin populer,” tutur CEO Rostec State Corporation, Sergey Chemezov, Senin (18/11/2019).
“Perjanjian yang ditandatangani hari ini meletakkan dasar untuk kerja sama jangka panjang dalam format tidak hanya rekan kerja, tetapi juga mitra bisnis. Dengan dukungan Rostec State Corporation dan RT-Business Development, kami dapat mencapai pemahaman penuh dengan Tawazun, yang tanpanya mustahil untuk mengimplementasikan proyek-proyek yang signifikan dan berskala besar seperti itu,” sambung Boginsky.
Sebagai mitra yang setara, lanjutnya, kami berencana untuk berinvestasi setidaknya 400juta Euro dalam pengembangan VR-Technologies, yang akan membantu menjadikan produk perusahaan kompetitif dan diminati di seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala Pejabat dan Kepala Dana Pengembangan Strategis Tawazun, Abdullah Nasser Al Jaabari mengatakan bahwa “Perjanjian ini berasal dari komitmen IMF untuk mendukung visi strategis UEA dalam berinvestasi di industri maju dan mentransfer teknologi yang relevan.”