IndoAviation – Pergerakan kargo di Bandara Sentani, Jayapura, mencapai 134.240 ton selama tahun 2022. Jumlah ini naik 19,7% dibandingkan tahun 2021 yang 112.153 ton pergerakan kargo. Destinasi utama angkutan kargo ini ke Bandara Wamena.
Bandara di Papua yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I tersebut menjadi bandara yang mencatatkan angka tertinggi untuk pergerakan kargo dibandingkan 14 bandara lainnya. Berkontribusi 28,9% dari total pergerakan kargo di 15 bandara AP I yang 464.327 ton tahun 2022.
Bandingkan saja dengan pergerakan kargo di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, yang 82.660 ton dan Bandara Juanda, Surabaya, yang 68.413 ton.

“Bandara Sentani menjadi entry point sekaligus bandara hub bagi distribusi kargo untuk wilayah timur Indonesia. Barang-barang yang dikirim melalui perlintasan udara, terpusat di bandara tersebut,” kata Faik Fahmi, Direktur Utama AP I dalam siaran pers, Jumat (27/1/2023).
Peningkatan pergerakan kargo di Bandara Sentani memacu AP I untuk memberikan layanan lebih baik. “Pada 3Januari 2023, kami resmi menjadi pengelola terminal kargo dan pos Bandara Sentani,” ujar Faik.
Melalui pengelolaan langsung terminal kargo dan pos Bandara Sentani, AP I berharap akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pertumbuhan perekonomian wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
“Upaya mengelola terminal kargo di Bandara Sentani diharapkan dapat terefleksi pada peningkatan revenue perusahaan. Kami juga berharap, ini dapat meningkatkan service level dan investasi di wilayah Timur Indonesia, terutama di Papua,” tutur Faik.