Perbaiki Bandara di Palu, Kemenhub Tarik Utang Rp400 Miliar dari ADB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana merenovasi Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 2020 mendatang. Perbaikan bandara tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp400miliar yang berasal dari pinjaman Asian Development Bank (ADB).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah sebelumnya telah melakukan proses perbaikan struktur di bandara tersebut dengan biaya sebesar Rp30miliar.

“Jadi struktur utama itu sudah diperbaiki secara baik. Kita sudah menghabiskan Rp30miliar untuk recovery berkaitan dengan struktur,” ujar Budi di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, seperti dikutip Lipiutan6, Ahad (11/8/2019).

Budi menjelaskan, Kemenhub telah mendapat pinjaman dana dari ADB sebesar Rp400miliar untuk merenovasi bandara itu tahun depan. Separuh dari total uang pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur bandara sehingga lebih tahan terhadap getaran gempa bumi.

“Nah itu dibutuhkan dana yang lumayan banyak. Kita akan alokasi untuk di sini Rp200miliar, dan di air side Rp200miliar,” jelasnya.

Sisa dana sebesar Rp200miliar akan digunakan untuk memperpanjang landasan pacu menjadi 2.500 meter, sehingga bisa meningkatkan nilai Pavement Classification Number (PCN) dari 50 menjadi 80.

Budi menargetkan seluruh proses renovasi Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie bisa dilakukan dalam waktu 1 tahun. “Kira kira 1 tahun pelaksanaannya, jadi tahun 2021 pertengahan selesai,” tandasnya.