Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Kualanamu Turun 20%

Jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA) di Deliserdang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Hingga 31 Maret 2019, persentase penurunan penumpang mencapai 20 persen. Jumlah pnumpang yang tiba dan berangkat dari KNIA secara total berkisar 19 hingga 20 ribu penumpang.

“Kalau jumlah penumpang (domestik dan internasional) dari mulai awal Januari relatif turun dari 25 ribu sampai 27 ribu per hari menjadi 19 ribu sampai 20 ribu per hari atau turun sekitar 20 persen. Kalau pergerakan pesawat per hari ada 170 pesawat,” terang Branch Communication and Legal Manager KNIA, Wisnu Budi Setianto, seperti dinukil Tempo, Senin (1/3/2019).

Menurut Wisnu, kenaikan harga tiket dan kebijakan bagasi berbayar oleh beberapa maskapai diduga menjadi salah satu faktor menurunnya penumpang. Namun demikian, dia menyebut pihaknya belum melakukan analisis pasti terhadap penurunan jumlah penumpang.

Dia menyebutkan bahwa faktor tersebut hanya berdasarkan kecenderungan yang terjadi diseluruh bandara di Indonesia.

Meski mengalami penurunan jumlah penumpang secara keseluruhan, namun jika dilihat dari sisi penerbangan internasional terdapat kenaikan jumlah penumpang.

Berdasarkan data angkutan udara, pada bulan Januari 2019 jumlah penumpang dari luar negeri menuju KNIA mencapai 104.478 penumpang. Jumlah tersebut naik 3 persen dibanding tahun lalu yang total 101.870 penumpang.

Kenaikan yang sama juga terjadi pada penumpang yang terbang dari KNIA menuju rute internasional. Per Januari 2019, jumlah penumpang internasional yang berangkat dari KNIA sebanyak 96.416 penumpang. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2018, jumlah penumpang yang berangkat sejumlah 96.271 penumpang

Dengan adanya penurunan jumlah penumpang ini, Wisnu menyebutkan bahwa hal tersebut berdampak terhadap sektor keuangan Kualanamu. “Tentunya akan berdampak secara finansial. Karena pendapatan kami tidak sesuai dengan target yang ditetapkan dari kantor pusat,” ungkapnya.