Penumpang Internasional di Bandara AP 1 Anjlok 20,12 Persen

Pada triwulan I 2020, jumlah trafik penumpang internasional di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I (AP 1) mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar mencapai 20,12%.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang internasional di bandara AP 1 tercatat sebanyak 4,02 juta. Sedangkan pada triwulan I 2020 hanya 3,2 juta penumpang.

Dari segmen penerbangan domestik, penurunan penumpang terjadi sebesar 5,32% menjadi 13,49 juta orang pada triwulan I 2020 dari 14,25 juta penumpang pada triwulan I 2019.

Sementara trafik penumpang transit mengalami penurunan 0,33% menjadi 1.081.931 penumpang pada triwulan I 2020 dari 1.085.563 penumpang pada triwulan I 2019.

Perseroan menyebutkan, hal ini disebabkan pandemi Covid-19, yang mulai teridentifikasi di Indonesia pada awal Maret 2020.

Baca Juga:

Triwulan I 2020, Pergerakan Penumpang di Bandara AP 1 Turun 8,11%

AP 1 Batasi Operasional Penerbangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani

“Seperti kita ketahui, penurunan trafik penumpang pada Maret 2020 seiring dengan teridentifikasinya kasus Covid19 pertama terhadap WNI yang kemudian ditindaklanjuti dengan kebijakan physical distancing dan imbauan Pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Direktur Utama AP 1, Faik Fahmi.

Dia melanjutkan, namun di tengah masa pandemi ini, AP 1 tetap memberikan pelayanan optimal kepada para pengguna jasa bandara yang memang harus melakukan perjalanan udara. Layanan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Baik berupa penyemprotan disinfektan di area bandara, pemasangan panduan jarak minimal 1 meter, kebijakan penggunaan APD bagi petugas bandara, dan lainnya,” imbuhnya.

Secara parsial disebutkan bahwa trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada triwulan I 2020 sebanyak 4,66 juta penumpang. Angka ini turun 13,57% dibanding periode yang sama pada 2019 yang dapat mencapai 5,39 juta penumpang.

Sedangkan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Soemarmo Solo yang mencapai 19,45% menjadi 335.928 penumpang pada triwulan I 2020 dari 417.023 penumpang pada triwulan I 2019.