Manajemen Kantor Cabang Bandara Internasional Supadio di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat terus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di wilayah kerjanya menyusul arahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Senin (19/8/2019) kemarin.
“Guna mencegah potensi kejadian tindakan melawan hukum seperti kejadian adanya kericuhan di Papua Barat dan sesuai imbauan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan melalui Surat Edaran Nomor SE 14 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Bandar Udara, kewaspadaan kita tingkatkan,” kata Manajemen Kantor Cabang Bandara Supadio, Sulkarnaini seperti dikutip Antara, Selasa (20/8/2019).
Pihaknya telah mengingatkan pimpinan unit, khususnya yang membidangi fungsi keamanan penerbangan agar melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan di bandara. Langkah tersebut di antaranya melakukan peningkatan keamanan dan kewaspadaan di seluruh SCP dan ACP.
Selanjutnya meningkatkan intensitas patroli gabungan dan pemantauan melalui CCTV, khususnya di area “vulnerable point”.
Kemudian, berkoordinasi ketat dengan anggota Airport Security Comittee (ASC), khususnya instansi intelijen untuk mengetahui informasi terbaru terkait potensi ancaman keamanan di wilayah Bandara Supadio.
“Tidak kalah penting juga senantiasa melakukan pengawasan dan memastikan anggotanya bekerja secara konsisten sesuai dengan SOP,” tambahnya.
Dia mengatakan, menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan tugas bersama.
“Maka dari itu masyarakat juga harus turut ikut berperan serta dengan menginformasikan kepada petugas bandara jika menemukan dan atau mendengar kejadian yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan yang ada di sekitar wilayah Bandara Supadio,” harapnya.