Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyetujui usulan anggaran optimalisasi senilai Rp12miliar untuk kelengkapan Air Field Lighting (AFL) di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. Ditargetkan, AFL di bandara itu akan terpasang Desember 2019.
“Untuk pengadaan AFL, sudah disetujui oleh Kemenhub. Total keseluruhan anggaran Rp12miliar,” ujar Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (10/7/2019).
Pada tahap berikutnya akan dilakukan lelang untuk proyek tersebut. “Ini yang saya perjuangkan, buat kelengkapan keamanan dan keselamatan penerbangan di Pranoto,” kata Dodi.
Dodi merinci, kelengkapan AFL terdiri dari lampu runway, lampu taxiway, lampu apron serta lampu PAPI (Precision Approach Path Indicator) di ujung runway 04. Sebelumnya, lampu PAPI hanya terpasang di sisi runway 22.
“Secepatnya akan kita lelang, dan mudah-mudahan akhir tahun, semua kelengkapan AFL sudah terpasang sempurna,” imbuhnya.
Dodi menilai Kemenhub benar-benar merespons kebutuhan mendesak Bandara APT Pranoto.
“Kemenhub merespons, tapi semua memang berproses. Tidak bisa serta merta usulan, terus dikasih karena banyak kajiannya. Dan juga, mempertimbangkan aspek safety, security, dan lainnya,” tandasnya.
Sebelumnya ada 13 penerbangan terdampak menuju maupun dari Bandara APT Pranoto akibat cuaca buruk. Beberapa penerbangan bahkan terpaksa dialihkan ke bandara lain karena ketiadaan AFL untuk membantu pendaratan pesawat.
Berdasarkan laporan pilot maskapai, AirNav Indonesia kemudian mengeluarkan Notice to Airmen Visibility Below Minimum (NOTAM VBM) bernomor C5939/19 NOTAMN.
13 penerbangan itu terdiri dari 5 penerbangan yang dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, 6 penerbangan delay serta 2 penerbangan yang batal mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda.