Penerbangan Mulai Pulih, Bandara-bandara AP I Sudah Ramai Penumpang

IndoAviation – Tiga bandara dari 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) paling ramai penumpang dalam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Ketiganya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar; Bandara Juanda, Surabaya; dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Bahkan Bandara Ngurah Rai disebut sebagai bandara yang paling diminati oleh masyarakat untuk bepergian. Tak heran jika bandara ini menempati posisi teratas dalam jumlah penumpang pada Nataru 2023. Disusul Bandara Juanda dan Bandara Hasanuddin.

“Orang-orang sudah dua tahun bosan di rumah saja karena pandemi. Mereka ingin bepergian. Ada pergeseran juga, Natal ini sepertinya banyak yang mau merayakannya di Bali,” ujar Rahadian D. Yogisworo, Vice President Corporate Secretary AP I ketika berbincang dengan wartawan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Vice President Corporate Secretary AP I, Rahadian D. Yogisworo.

Penumpang internasional ke Bali juga terlihat ramai. Di Bandara Ngurah Rai memang pergerakan penumpang internasionalnya lebih banyak dibandingkan penumpang domestik. Rahadian menyebut, perbandingannya 60%:40%.

Berdasarkan data AP I, pada periode 19-22 Desember 2022 terdapat 221.649 pergerakan penumpang di Ngurah Rai. Sementara di Juanda 153.268 pergerakan penumpang dan di Hasanuddin 129.708 pergerakan penumpang.

Secara keseluruhan, pergerakan penumpang di 15 bandara AP I pada periode tersebut mencapai 786.129 penumpang. Angka ini naik 49% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Untuk pergerakan pesawat terdapat 6.535 kali atau naik 31% dari realisasi tahun 2021.

Rahadian optimis, pergerakan penumpang pada Nataru 2023 akan mencapai 3,2 juta orang atau naik 57%  dibandingkan tahun 2021. Pergerakan pesawat juga bakal naik 34% mencapai 28.398 pergerakan.

Disampaikannya pula bahwa dalam tahun 2022, pergerakan penumpang akan mencapai 50-60 juta orang. “Ini tanda yang baik bahwa penerbangan sudah akan pulih. Mudah-mudahan tahun 2023 betul-betul pulih,” kata Rahadian.

Bukan hanya tiga Bandara tersebut yang ramai penumpang. Rahadian mengungkapkan, semua bandara juga sudah terlihat pertumbuhan penumpangnya. “Sentani (Bandara Sentani di Jayapura) dan Kupang (Bandara El Tari di Kupang) juga sudah ramai penumpang,” ucapnya.

Hanya Bandara Frans Kaisiepo di Biak yang memang sudah sejak sebelum pandemi tidak banyak penumpang. “Frekuensi penerbanganya memang sedikit. Contohnya, dulu Garuda Indonesia terbang setiap hari ke Sentani, sekarang cuma tiga kali seminggu,” kata Rahadian.