Penerbangan Luar Jawa di Bandara Adisutjipto Akan Dipindahkan ke BIY
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan arahan bahwa penerbangan luar Jawa seperti dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi akan dipindahkan ke Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) sementara waktu. Pemindahan sebagian rute domestik dari Bandara Internasional Adisutjipto ke BIY sedang dalam pengkajian.
“Jadi yang Adisutjipto akan digunakan untuk penerbangan di Jawa saja,” cetus Budi, seperti dikutip Kumparan, Rabu (24/4/2019).
Pemindahan sebagian rute ini dilakukan untuk mengantisipasi padatnya penerbangan di Yogyakarta ketika bulan puasa atau lebaran nanti. Di samping itu, langkah ini dilakukan Kemenhub sebagai upaya agar nasib YIA tidak seperti Bandara Kertajati yang saat ini masih sepi dari aktivitas penerbangan.
Dia mengatakan, jika ada penumpang ada yang tidak mau penerbangan ke Yogyakarta melalui BIY, dia mempersilahkan penumpang melalui Semarang.
Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema yang akan diterapkan agar YIA bisa maksimal digunakan.
Diungkapkan Budi, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan bahwa penerbangan di Bandara Adisutjipto akan sangat padat sehingga dapat mengurangi kenyamanan para penumpang yang melakukan yang akan bepergian.
“Jika 50 penerbangan per hari di YIA maka proyeksi kita bisa 25 persen penerbangan di Adisutjipto akan dipindah (ke BIY). Tetapi ini akan kami lakukan bertahap,” kata Budi.
Saat ini, penerbangan luar Jawa di Bandara Adisutjipto ada sekitar 18 penerbangan atau 36 pergerakan pesawat. Sehingga, jika dihitung dengan angka penumpang, jumlahnya bisa mencapai 3.500 orang. Artinya, dalam sehari nanti akan ada 5.000 orang penumpang di bandara YIA.
Bahkan, untuk penerbangan pertama nanti di BIY, kemungkinan besar adalah penerbangan domestik terlebih dahulu. Karena untuk penerbangan internasional membutuhkan waktu minimal 2 pekan untuk memindahkannya.
“Lagi difinalisasi. Tetapi yang pasti nanti Garuda Indonesia, Lions Air, Sriwijaya, Wings Air, Silk Air dan Air Asia,”ungkapnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, PT Angkasa Pura I pada akhir bulan ini akan mengoperasikan BIY. Penerbangan pertama akan dilaksanakan awal pekan depan, 29 April 2019.
Related Post
More Stories
ASDP Prediksi Raih Laba Rp541Miliar Tahun 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dapat mempertahankan kinerja keuangan positif perusahaan hingga akhir tahun 2022. Setelah berhasil mengantongi laba...
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...