Assalamualaikum semua …
Penerbangan dari Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, rupanya masih ada dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Padahal sebelumnya ada destinasi Bandara Adi Sumarmo, Solo, yang hanya operasi satu bulan, 28 Maret-25April 2018.
Tadi (16/9/2018) waktu reuni SMA Negeri 1 Tasikmalaya, seorang teman bertanya, kenapa rute penerbangan ke Solo tutup? Padahal harapan sewaktu rute Tasikmalaya-Solo dibuka, akan dibuka pula destinasi lain, seperti Yogyakarta dan Bandung.
Ketika rute Tasikmalaya-Solo akan ditutup, Wings Air beralasan kalau ada kendala teknis dalam rotasi pesawat. Kendala yang terkait dengan rotasi pesawat memang acapkali menjadikan suatu rute penerbangan ditutup sementara tapi tanpa batas waktu kapan bisa dibuka lagi.
Keterbatasan armada pesawat suatu maskapai penerbangan menjadi hambatan untuk ekspansi ke banyak destinasi. Solusinya bukan hanya dengan penambahan pesawat, tapi sistem manajemen rute dan personel penerbangan yang paling penting untuk ditingkatkan kapabilitasnya.
Maskapai penerbangan tentu memiliki pertimbangan kenapa suatu rute dibuka atau sebaliknya kenapa ditutup. Penumpang umumnya tak mau tahu soal pertimbangan itu, yang pasti penumpang akan senang ada banyak pilihan moda transportasi ketika suatu rute penerbangan dibuka dan kecewa ketika ditutup.
Seperti ketika rute Tasikmalaya-Jakarta dibuka 1 Juli 2016, yang diperjuangkan Pemkot Tasikmalaya selama 12 tahun, masyarakat Tasikmalaya senang. Teman reuni juga ada yang terbang dari Jakarta ke Tasikmalaya, walaupun terkadang mengeluhkan jadwal pulangnya yang tengah hari. “Kalau ada penerbangan sore dari Tasik, itu lebih baik. Jadinya kalau pulang ke Jakarta saya naik bus super eksekutif saja,” katanya. “Lama, bisa enam-delapan jam, tapi murah dan nyaman.”
Ya, bus super eksekutif jadi pilihan dan tarifnya ada yang Rp85.000 ada juga yang Rp125.000. Lebih murah daripada naik travel Jakarta-Bandung yang tarifnya antara Rp88.000-Rp160.000. Kalau naik pesawat tarifnya, Rp400.000-Rp700.000 dengan waktu tempuh 55 menit.
Sampai sekarang rute ini masih eksis diterbangi Wings Air, walaupun tidak setiap hari ada –padahal jadwalnya daily. Hanya Wings Air, padahal sewaktu meresmikan Bandara Wiriadinata menjadi bandara enclave sipil dan sehari kemudian meresmikan operasi penerbangannya, Presiden Joko Widodo yakin pada akhir tahun 2017 akan ada maskapai lain yang terbang ke Tasikmalaya.