Penerbangan internasional langsung di Jawa Tengah diprediksi mendorong tingkat kunjungan wisatawan asing ke daerah ini. Oleh karena itu, rute-rute baru penerbangan internasional langsung di wilayah ini diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Tak terkecuali dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, yang berada di ibu kota provinsi Jawa Tengah,” tutur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, seperti dikutip Republika Online, Selasa (24/9/2019).
Ganjar mengatakan, bandara Kota Semarang semakin menunjang bagi penerbangan internasional. Infrastrukturnya mendorong pengembangan pariwisata di Jawa Tengah.
“Saya memang mengharapkan ada beberapa direct flight yang bisa mengangkat citra Jawa Tengah, maka saya mendorong agar penerbangan langsung internasional ke Semarang ini diperbanyak,” ujarnya.
Ganjar juga meminta semua daerah, khususnya di kawasan Semarang Raya agar terus berbenah menyambut kedatangan para tamu atau wisatawan asing.
“Karena para wisatawan asing yang datang ke Semarang nanti juga akan kami dorong agar mengunjungi destinasi wisata lain seperti Borobudur dan sekitarnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan, Semarang-Jeddah kini terkoneksi oleh penerbangan. Maskapai penerbangan Citilink Indonesia mulai Senin (23/9/2019) kemarin telah membuka rute baru penerbangan internasional Semarang-Jeddah transit di New Delhi (India). Rute internasional baru tersebut dibuka dengan harapan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
“Sehingga untuk keberangkatan umrah dari penyelenggara di Jawa Tengah, tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu,” katanya.