Embarkasi haji Aceh di Bandara Internasional Iskandar Muda mulai menerima jemaah haji untuk diterbangkan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. Penerbangan perdana Boeing 777-300ER Garuda Indonesia yang membawa 393 jemaah haji asal Kabupaten Pidi itu dilaksanakan pada pagi tadi (4/8/2018) pukul 06.05 waktu setempat.
“Tadi penerbangan haji yang pertama dari Aceh tepat waktu. Kami memang mengawalnya agar penerbangannya on time. Tahun lalu, OTP (on time performance) penerbangan haji dari embarkasi Aceh memang 100 persen dan sekarang kami jaga performa itu,” kata Endy Latief, General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Aceh di Banda Aceh.
Endy menjelaskan, jemaah haji sudah siap di asrama haji Banda Aceh sejak pukul 02.00. “Kami melakukan sweeping barang-barang milik jemaah. Cukup lama juga, tapi karena kami sudah siapkan antisipasi waktunya, penerbangan tetap tepat waktu,” tuturnya.

Kelompok terbang (koter) haji pertama dilepas di asrama haji oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Jemaah kemudian berangkat sekitar pukul 04.00 menggunakan 11 bus menuju bandara. Satu jam sebelum waktu keberangkatan, jemaah haji sudah mulai memasuki pesawat terbang, langsung setelah turun dari bus yang membawa mereka sampai ke apron, Proses imigrasi sudah dilakukan di asrama haji sehari sebelumnya.
Garuda menerbangkan jemaah haji dari embarkasi Aceh dalam 12 kloter, yang akan berlangsung sampai dengan 15 Agustus 2018. Penerbangan haji fase kedua atau kepulangan ke debarkasi Aceh akan dimulai 14 September 2018 dari Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul, Madinah.