Pembom B-2 Spirit Rusak Lalu Terbakar

IndoAviation – Sebuah pembom strategis B-2 Spirit rusak dan terbakar setelah mendarat darurat di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri, Amerika Serikat.

Insiden itu terjadi, 10 Desember 2022. Pesawat mengalami kerusakan saat penerbangan dan meminta pendaratan darurat di pangkalan udara tersebut. Demikian kata sebuah pernyataan dari skadron 509 Bomb Wing.

“Ada kebakaran yang terkait dengan pesawat setelah mendarat, dan pemadam kebakaran pangkalan memadamkan api,” begitu antara lain bunyi pernyataan itu.

Tidak ada korban dilaporkan. Pesawat rusak. Investigasi atas insiden itu telah dilakukan.

B-2 adalah salah satu dari tiga pembom strategis buatan Northrop Grumman yang dioperasikan Angkatan Udara Amerika Serikat. Dua pembom lainnya adalah  B-1 Lancer berkecepatan supersonik buatan Rockwell, dan Boeing B-52 Stratofortress yang hingga kini masih belum ada penggantinya.

Pangkalan Angkatan Udara Whiteman adalah pangkalan udara utama pembom siluman B-2 Spirit, di mana 19 pesawat diterbangkan oleh skadron 509 dan skadron 131. Tidak jelas berapa banyak pembom B-2 dioperasikan di sana. Ada yang menyebut kedua skadron ini hanya mengoperasikan sebanyak 19 B-2.

Sebelum kecelakaan ini, sebuah B-2 lain sempat mengalami kecelakaan  pada  September 2021. Pesawat itu tergelincir dari landasan pacu dan berhenti dengan sayap kirinya menyentuh tanah. Tidak jelas apakah pesawat yang celaka ini sudah kembali beroperasi lagi atau tidak.

Pembom berpilot dua yang bisa membawa senjata nuklir ini dioperasikan USAF sejak tahun 1993. Ketika dibeli harga per pesawatnya 1,2 miliar Dollar AS.

Dikabarkan, Angkatan Udara AS sempat berencana untuk menghentikan operasional B-2 dalam beberapa dekade ke depan dan menggantinya dengan pembom yang lebih canggih, B-21 Raider.