Pembangunan Penerbangan di Papua Tetap Jadi Prioritas Tahun 2023

IndoAviation – Transportasi udara di Papua menjadi moda paling penting. Mobilitas masyarakatnya lebih banyak menggunakan moda penerbangan.

“Antara 30-35% menggunakan transportasi udara di Papua. Bagaimana masyarakat sangat membutuhkan transportasi udara,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers akhir tahun “Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja kemenhub 2023” di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Kata Menhub, sesuai konsep Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan itu harus Indonesia sentris. Maka, “Kita upayakan pembangunan itu merata dari Sabang sampai Merauke.” Di Papua, ada tol udara yang terus dikembangkan.

Menhub juga menyampaikan, kegiatan yang dilakukan Kementerian Perhubungan fokus untuk memetik hasilnya sampai kepada masyarakat. “Masyarakat bisa merasakan bahwa KPI (ukuran kinerja utama) kita sampai dan bagaimana kita melayani masyarakat,” ucapnya.

Menhub dengan jajaran pejabat eselon I Kemenhub.

Sebelumnya, Direktur Jenderal  Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni (Kristi) mengatakan, masyarakat membutuhkan moda transportasi yang cepat dan nyaman di Papua.

“Saudara-saudara kita di daerah dengan kondisi geografis pegunungan dan pedalaman, seperti Papua, sangat terbantu dengan adanya penerbangan perintis,” ujar Kristi.

Selain penerbangan perintis, terdapat pula penerbangan yang beroperasi carter atau tidak berjadwal di Papua.

Maskapai yang beroperasi di sana, antara lain, Susi Air, Trigana Air, Asia One Air, Smart Cakrawala Aviaton, Rimbun Abadi Aviasi, Dabi Air Nusantara, dan Semuwa Aviasi Mandiri, Reven Global AirTransport, dan Spirit Avia Sentosa.

Juga ada penerbangan misi, yakni Mission Aviation Fellowship (MAF) dan Associated Mission Aviation (AMA).

Kristi menyampaikan pula bahwa beberapa bandara di Papua membutuhkan pengamanan khusus. “Kami terus melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan aparat TNI/Polri untuk pengamanan di bandara agar aspek keselamatan dan keamanan penerbangan terpenuhi.”

Foto: Ditjen Hubud