Pembangunan jalur kereta ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan diselesaikam pada akhir tahun 2020. Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di YIA, Kulonprogro, Ahad (25/8/2019) sore.
“Yang akan kita intensifkan adalah angkutan kereta api agar aksesibilitas bertambah dan lebih mudah. Dengan headway yang lebih pendek sehingga ada suatu kepastian bagi penumpang dari sini (YIA) untuk mencapai Yogya. Kereta Api akan difinalkan dari YIA ke Stasiun Kedundang kira-kira pada akhir 2020.”
Rencana pembangunan jalur kereta menuju YIA dilakukan pada Oktober 2019. Untuk tahap awal, jalur kereta akan dibangun di daerah Stasiun Kedundang dan di sekitar area Bandara YIA.
Kedundang merupakan stasiun yang telah lama tidak beroperasi dan berlokasi di antara Stasiun Tugu dan Stasiun Wojo. Stasiun tersebut nantinya akan menjadi persimpangan antara jalur kereta menuju YIA dan menuju Stasiun Wojo.
“Nanti kita akan membuat jalur kereta api langsung sampai ke YIA. Stasiun Kedundang ini adalah persimpangannya,” kata Budi.
Jalur kereta akan dibangun dengan jalur layang (elevated), namun tingginya hanya sebatas 3-6 meter.
Pembangunan jalur kereta langsung ke YIA ini akan memangkas waktu tempuh menuju YIA. Sehingga diharapkan YIA dapat beroperasi dengan optimal.
“Sekarang waktu tempuh dari stasiun tugu ke YIA (melalui) Stasiun Wojo 60 menit, karena harus menggunakan bus feeder menuju Bandara. Nantinya jika jalur kereta sudah tersambung dari YIA sampai Stasiun Kedundang ini, waktu tempuhnya hanya 35 menit dengan headway 15 menit,” terangnya.