Pada pekan pertama beroperasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, kinerja penerbangan Grup Garuda Indonesia di wilayah ini terus meningkat. Maskapai berhasil mencatatkan rata-rata pencapaian tingkat keterisian penumpang lebih dari 85% dengan tingkat ketepatan waktu (OTP) 100%.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan, capaian okupansi tersebut merupakan rata-rata tingkat keterisian penumpang terhitung sejak 1 hingga 4 Juli 2019.
“Dengan pengoperasian layananan penerbangan Garuda Indonesia Group saat ini dari dan menuju Bandara Kertajati yang menunjukan trafik penumpang yang menjanjikan, ke depannya kami cukup optimistis dapat memaksimalkan potensi pengembangan jaringan penerbangan dari bandara ini ke wilayah lainnya,” kata jelas Ari di Cengkareng, Kamis (4/7/2019).
Dia mengatakan, walaupun tingkat keterisian penumpang, khususnya rute Kertajati – Denpasar cukup baik, namun kinerja rute lainnya yang dilayani grup masih perlu ditingkatkan lagi di bandara ini.
“Layanan penerbangan Garuda Indonesia Group melalui Bandara Internasional Kertajati ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program pemerintah khususnya untuk turut mempercepat pertumbuhan perekonomian baru dan pariwisata di daerah Jawa Barat dan sekitarnya melalui perluasan akses konektivitas penerbangan nasional.”