Pada Kamis (21/3) lalu, pilot Amerika Serikat menyebutkan bahwa mereka diminta untuk menjajal pembaruan software Boeing 737 MAX akhir pekan ini di fasilitas pembuatan jet dan simulator Boeing di Renton, Washington.
Mengutip CNN (23/3/2019), pertemuan di Renton ini telah dikonfirmasi juru bicara United Airlines, Frank Benenati.
Sebelumnya dikabarkan bahwa pembaruan software (perangkat lunak) Boeing 737 MAX diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat. Hal ini terungkap lantaran tiga maskapai AS yang menggunakan pesawat itu dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Boeing akhir pekan ini.
Ketiganya adalah Southwest Airlines Co, American Airlines, dan United Airlines. Masing-masing maskapai saat ini mengoperasikan 34, 24 dan 14 pesawat jet MAX.
Pertemuan itu digelar untuk melakukan peninjauan terhadap pembaruan perangkat lunak jenis pesawat jet terbaru Boeing dari keluarga 737 ini. Hal ini seperti disebutkan pejabat resmi salah satu maskapai itu kepada Reuters.
Meski perangkat lunak pesawat yang sudah mengalami dua kali kecelakaan fatal dalam lima bulan terakhir itu telah diperbarui, namun perangkat lunak ini masih perlu tinjauan secara berkala.
Utusan dari maskapai Southwest menyertakan ahli dari pilot teknis dan tim pelatihan mereka. Mereka akan meninjau dokumentasi dan pelatihan yang terkait dengan speed trim system, seperti disebutkan juru bicara perusahaan, Brandy King, Jum’at (23/3/2019).
Sementara itu, Southwest dikabarkan tengah bersiap memindahkan seluruh pesawat 737 MAX mereka pada ke fasilitas di Victorville, California, mulai Jum’at (23/3/2019) ini.
“Pesawat-pesawat itu akan ditaruh di satu tempat sehingga akan lebih efisien untuk perawatan berkala yang dibutuhkan oleh pesawat yang tidak beroperasi serta jika dibutuhkan pembaruan perangkat lunak di kemudian hari,” terang King.
Sistem dan modul pelatihan pilot oleh Boeing ini tentunya harus melalui persetujuan Otoritas Penerbangan AS (FAA). Hal ini akan memakan waktu selama berminggu-minggu atau mungkin lebih lama lagi. Regulator penerbangan di Eropa dan Kanada mengatakan, mereka akan melakukan peninjauan sendiri terhadap sistem baru Boeing itu.
Sejak tragedi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, saham Boeing turun 14 persen. Selain itu, tiap hari biaya yang harus ditanggung Boeing dan maskapai lantaran 737 MAX mendapat larangan terbang terus menggeregoti kas perusahaan.
Pesawat 737 adalah salah satu keluarga pesawat andalan Boeing, lantaran jadi produk yang paling laris dibeli. Tipe 737 MAX dipromosikan sebagai pesawat yang lebih hemat bahan bakar sehingga bisa digunakan untuk jarak penerbangan yang lebih jauh.