Generasi milenial menjadi fokus manajemen Angkasa Pura II (AP II) dalam menggarap segmen pasar baru yang semakin marak di era digital. Hal ini akan menjadi pengembangan portofolio produk dan layanan serta menargetkan penyegaran layanan terhadap aspek operasi di seluruh bandaranya.
Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa salah satu dari tiga program utama perusahaan pada 2019 adalah menciptakan pengalaman perjalanan bagi segmen pelanggan milenial.
“Sekarang sudah serba digital dan potensi pasar generasi milenial semakin menjamur. Kami yang harus selalu kekinian dari aspek operasi dan pelayanan jadi harus lebih fresh dan inovatif. Untuk itu kami menciptakan konsep millennials travel experience di bandara-bandara yang kami kelola,” ujar Awaluddin, Rabu (9/1/2019).
Untuk mengoptimalkan program tersebut, AP II menghadirkan pendekatan ‘3A’, yakni Augmentation, Activation, dan Amenities.
AP II berencana untuk menambah dan memperbesar segmentasi pelayanan milenial. Manajemen memandang generasi milenial akan mendominasi porsi pasar masa depan sehingga penambahan serta peningkatan layanan berbasis digital serta kekinian menjadi prioritas.
Manajemen juga akan melakukan sejumlah aktivasi kegiatan untuk mendorong para milenial hadir di bandara-bandara kelolaan AP II. Tim kantor cabang dituntut untuk lebih sadar terhadap perkembangan event terkini agar mampu mengaktivasikan kegiatan kekinian.
Dukungan pembaruan sejumlah fasilitas digital penunjang juga telah dijalankan untuk memudahkan penumpang memperoleh informasi di bandara. Airport Digital Lounge dengan konsep one stop airport service juga telah diimplementasikan. Di dalamnya terdapat beragam informasi mengenai seluruh pelayanan yang ada di bandara dan dilengkapi dengan customer service robot, console game, sports corner, instragammable selfie spot serta co-working space.
“Generasi milenial merupakan aset bangsa potensial dan merupakan segmen pasar yang bisa dituju. Untuk menarik pasar tersebut kami hadirkan pendekatan bandara sebagai destinasi digital sebagai salah satu key point-nya,” kata Awaluddin.
Dengan semakin digitalnya bandara-bandara yang dikelola AP II, Awaluddin berharap para traveler dapat memiliki kesan tersendiri ketika tiba di bandara. Melalui akun media sosial, diharapkan dapat menarik minat traveler lainnya untuk berkunjung ke Indonesia dan menikmati millennials travel experience.
“Sehingga mereka bisa bercerita lewat akun media sosialnya dan viral di media sosial. Hal ini tentu akan semakin mendorong kami untuk selalu termotivasi dalam menjalankan transformasi bisnis dan bertransformasi di bidang infrastruktur operasi serta layanan,” tandasnya.
Saat ini Airport Digital Lounge ini telah diimplementasikan di Terminal 3 dan Terminal 2 Bandara International Soekarno-Hatta. Tahun ini akan secara bertahap diimplementasi di semua bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II.