Dalam menghadapi lonjakan penumpang pada musim puncak angkutan natal 2019 dan tahun baru 2020, maskapai Garuda Indonesia akan mengerahkan dua jenis pesawat berbadan lebar (wide-body) ketimbang memperbanyak penerbangan tambahan (extra flight) namun menggunakan armada pesawat berbadan sempit (narrow-body).
Jenis pesawat wide-body yang dikerahan adalah Boeing 777-300 dengan kapasitas 393 kursi dan Airbus A330neo berkapasitas 314 kursi. Kedua jenis pesawat tersebut hanya akan melayani rute-rute gemuk selama angkutan nataru 2019/2020. Lonjakan penumpang diprediksi akan berlangsung mulai 20 Desember 2019 sampai dengan 6 Januari 2020.
“Menggunakan pesawat berbadan lebar justru lebih efektif dibanding extra flight. 737-800 kita hanya berkapasitas 162 seat, kalau kita tambah 1 extra (flight) itu baru 324 seat. Tapi kalau saya bigger-kan dengan 777 atau A330, maka dia (kapasitas kursi) dua kali lipat lebih atau hampir 3 kali lipat. Jadi strategi kita menggunakan bigger aircraft,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Pikri menjabarkan, untuk pesawat 777-300 akan melayani penerbangan tujuan Denpasar dan Surabaya. Kemudian A330neo akan layani penerbangan ke Medan dan Manado.
“Dari frekuensi yang ada sekarang, ke Surabaya kita ganti tiga kali dengan 777, tiga kali dengan A330, selebihnya tetap 737. Jadi deploy pesawat-pesawat berbadan besar ini ke daerah-daerah yang memang besar (rute gemuk),” tandasnya.