Mulai Hari Ini Korean Air Setop Penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta

Efektif mulai hari ini (Kamis, 5/3/2020), maskapai Korean Air menghentikan sementara layanan menerbangan menuju dan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang. Kebijakan penghentian sementara layanan penerbangan ini akan berlangsung hingga 25 April 2020.

Kebiijakan tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Manajer Korean Air Cabang Cengkareng, Kwang Dong dengan nomor surat CGKKK/5/MAR/2020.

“Bersama surat ini kami memberitahukan pembatalan sementara Korean Air dikarenakan virus Corona (Covid-19),” bunyi surat tersebut.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang membenarkan adanya surat tersebut.

“Betul, kami sudah dapatkan surat pemberitahuannya terkait pembatalan atau pembatasan penerbangan dari Seoul menuju Bandara Soetta, Tangerang ataupun sebaliknya,” ungkap Febri di Tangerang, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga:

Grup Singapore Airlines Batalkan 12 Penerbangan dari dan ke Indonesia

Virus Corona, Kemenhub Beri Sinyal Pembatasan Terbang ke 4 Negara Ini

Terkait alasan pembatalan, Febri pun mengonfirmasi hal itu lantaran virus corona.

“Hal itu memang dikarenakan wabah virus corona,” ucap dia.

Febri menegaskan, hingga saat ini belum ada lagi maskapai selain Korean Air yang memberikan pemberitahuan pembatalan penerbangan. Angkasa Pura II (AP2) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Febri, meminta maskapai Negeri Ginseng tersebut untuk menuntaskan hak dan kewajiban kepada penumpang mereka yang sudah memiliki tiket.

“Kami minta, info ini segera diberitahukan ke penumpang atau masyarakat. Selain itu, maskapai juga diminta segera melakukan refund,” tandasnya.

Pembatalan sementara penerbangan Korean Air dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta menambah daftar panjang maskapai yang menghentikan sementara penerbangan ke bandara tersebut.

Sebelumnya ada lima maskapai asal China yang melakukan pembatalan penerbangan sejak 5 Februari lalu, yakni Air China, China Airlines, China Southern, China Eastern dan Xiamen Airlines.

Berdasarkan data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), per 4 Maret 2020 secara total terdapat 5.328 kasus virus corona terkonfirmasi di Korea Selatan dengan 516 di antaranya kasus baru.

Angka tersebut menjadikan Korea Selatan sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di luar Cina. Hingga kini, tercatat 32 orang di Korea Selatan meninggal karena terjangkit virus mematikan tersebut.

Posisi Korea Selatan disusul Jepang dengan 284 total kasus yang terkonfirmasi, Singapura 284 kasus terkonfirmasi dan Malaysia 50 kasus terkonfirmasi.

Sementara di Cina, total kasus terkonfirmasi telah mencapai 142.823 kasus dengan total kasus kematian sebanyak 2.984 jiwa.