Dalam rangka memodernisasi armadanya, Air France-KLM Group menandatangani pembelian 60 pesawat Airbus A220-300, Selasa (30/7/2019). Rencananya pesawat tersebut akan dioperasikan Air France.
“Akuisisi A220-300 terbaru ini selaras dengan strategi modernisasi dan harmonisasi armada Air France-KLM Group secara keseluruhan,” ujar CEO Air France-KLM Group, Benjamin Smith.
Dia menilai, pesawat ini memiliki lebih efisien dan ekonomis dalam hal operasional karena konsumsi bahan bakarnya yang lebih rendah.
“(Pesawat) ini juga sangat disesuaikan dengan jaringan (penerbangan) domestik dan Eropa kami dan akan memungkinkan Air France untuk beroperasi lebih efisien pada rute jarak pendek dan menengah,” terangnya.
Sementara itu, CEO Airbus, Guillaume Faury mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung Air France melalui produk A220 tersebut yang tersematkan teknologi terbaru dan ramah lingkungan.
“Kami sangat senang memulai kemitraan ini dan kami berharap dapat melihat A220 terbang dengan corak Air France,” imbuhnya.
A220 merupakan satu-satunya pesawat yang dibuat khusus untuk pasar penerbangan 100-150 kursi. Pesawat ini menyatukan aerodinamika mutakhir, material canggih, dan mesin turbofan generasi terbaru dari Pratt & Whitney. Mesin PW1500G mampu menghemat pembakaran bahan bakar hingga 20 persen per kursi dibanding generasi sebelumnya.
Hingga akhir Juni 2019, Airbus telah mendapatkan 551 pesanan untuk pesawat jenis ini. Airbus yakin hingga 20 tahun ke depan mampu menembus 7.000 pesanan A220.