Mitsubishi Aircraft mengumumkan mengubah nama MRJ — regionel jet yang sedang dikembangkannya– menjadi SpaceJet. Model MRJ-70 76-kursi baru sekarang akan disebut SpaceJet M100, sedangkan MRJ-90 92-kursi akan dikenal sebagai SpaceJet M90. Pabrikan Jepang ini juga membuat rencana untuk memperkenalkan model 100 kursi yang lebih besar yang akan disebut SpaceJet M200. Rebranding ini dilakukan untuk menegaskan bahwa telah dilakukan perbaikan dalam berbagai hal, termasuk diantaranya kenyamanan dalam kabin.
Mitsubishi menyatakan, SpaceJet M100 dibuat untuk pasar Amerika Serikat (AS). Pesawat ini memiliki spesifikasi khusus sesuai dengan pesyaratan yang ditentukan dalam perjanjian serikat pekerja pilot AS yang mengharuskan pesawat yang beroperasi di regional AS harus memiliki berat lepas landas maksimum tidak lebih dari 86.000 pound (sekitar 39 ton). Memenuhi tuntutan itu, Mitsubishi akan menggunakan material yang lebih ringan untuk SpaceJet M100 dan pesawat tetap memiliki 76 kursi dalam konfigurasi tiga kelas.

Setelah beberapa penundaan pada program pengembangan yang dimulai hampir satu dekade lalu, SpaceJet M90 yang lebih besar direncanakan beroperasi sebelum akhir tahun 2020. Japan Airlines dan All Nippon Airways akan menjadi launch customer-nya.
Rebranding MRJ dilakukan untuk memastikan posisi brand produk pesawat buatan Jepang ini di pasaran. Hal ini sebagai antisipasi dari langkah Boeing yang mengambil alih produk pesaing MRJ dari Embraer Brazil, serta Airbus yang turut mengembangkan model Seri C dari Bombardier Kanada.
Mitsubishi sendiri, pada akhir Juni 2019, meraih kesepakatan dengan Bombardier untuk membeli keluarga jet CRJ, yang produksinya akan berakhir pada pertengahan 2020.