Mitigasi Virus Corona, 23 Ribu Penerbangan Lufthansa Dibatalkan

Maskapai Lufthansa dikabarkan membatalkan 23 ribu penerbangan jarak dekat, sedang dan jarak jauh. Kebijakan pembatalan ini dilakukan sebagai langkah mitigasi penyebaran virus corona (COVID-19) agar tidak semakin meluas.

Dikutip dari aa.com.tr, maskapai terbesar asal Jerman tersebut pada Rabu (11/3/2020) kemarin mempublikasi akan memberlakukan pengurangan penerbangan selama periode 29 Maret – 24 April 2020. Lufthansa juga kemungkinan membatalkan beberapa penerbangan dalam beberapa pekan ke depan.

“Dalam pembatalan itu, langkah kehati-hatian diambil guna memastikan seluruh wilayah tujuan di sebuah benua dapat dijangkau oleh Grup Lufthansa melalui pusat-pusat lalu-lintas di Frankfrut, Munich, Zurich, Wina dan Brussels,” bunyi keterangan tertulis Lufthansa.

Baca Juga:

AP 2 Banyak Penerbangan Domestik, Imbas Corona Belum Signifikan?

Dihajar Corona, Puluhan Ribu Karyawan Maskapai Terancam Nganggur

Virus corona diduga sumber penyebarannya dari Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019 lalu. Dampak dari wabah penyakit mematikan ini, banyak maskapai di dunia memberlakukan larangan dan pembatalan penerbangan ke sejumlah negara, khususnya yang tingkat kasusnya tinggi. Buntutnya, industri aviasi global, khususnya untuk penerbangan internasional merosot tajam.

Data dari Universitas Johns Hopkins, sebuah sekolah bidang penelitian, lebih dari 121 ribu orang terjangkit virus corona di berbagai negara di dunia. Dari jumlah tersebut, 4.369 kasus COVID-19 berujung dengan kematian dan 66.234 orang sembuh.

Data Universitas Johns Hopkins juga mengungkapkan kasus virus corona terbanyak berada di Cina dengan 81 ribu kasus pasien COVID-19. Kemudian diikuti Italia dengan lebih dari 10 ribu pasien serta Iran dengan 9 ribu kasus virus corona terkonfirmasi.