IndoAviation – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut perhelatan World Championship Kopiko F1PowerBoat (F1H2O) Lake Toba, Indonesia, itu hebat. “Venue-nya very beautiful; cantik banget,” ujarnya.
Menteri Luhut pun menegaskan, khususnya kepada para sponsor F1H2O, “Kita harus kompak. Jangan ragu kalau mendukung sesuatu untuk Indonesia. Kalau kita kompak, kita hebat!”
Sponsor untuk perhelatan bertarap internasional itu, kata Menteri Luhut, super penting untuk membawa F1PowerBoat di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, menjadi lebih baik. Bahkan ia pun menjanjikan bahwa menjadi sponsor pada ajang ini tak akan rugi.
“Buat perhelatan ini menjadi pertunjukan yang dahsyat!” ujar Menteri Luhut pada acara penandatanganan “Berita Acara Kesepakatan Kerja Sama Kemitraan F1PowerBoat Danau Toba” di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Senada dengan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga menyampaikan bahwa ia yang melakukan pengambilalihan setelah balapan terakhir di Uni Emirat Arab.
“Danau Toba jauh lebih enak. Pada jam yang sama, di sana udaranya panas sekali, kalau di sini (Danau Toba) udaranya sejuk,” ucapnya.
F1PowerBoat di Danau Toba merupakan seri pertama untuk tahun 2023. Indonesia menjadi penyelenggara ke-40 setelah 39 negara menyelenggarakannya sejak tahun 1984. Kontrak kerja sama penyelenggaraan di Danau Toba ini untuk lima tahun ke depan.
Satu yang paling membanggakan, kata Menteri Amali, para peserta dari 20 negara mengatakan, apakah boleh tinggal selama seminggu usai balap? “Ini membanggakan buat pariwisata kita.”
“Kita patut bangga menjadi penyelenggara kejuaraan dunia power boat. Ini kira-kira kelasnya sama dengan ajang Formula 1 yang di darat, tapi ini di air; H2O.”
F1H2O memang salah satu upaya untuk membangkitkan pariwisata 2023, kata Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko). “Ini event olah raga berkelas dunia untuk meningkatkan kelas Danau Toba di mata dunia.”
Tiko juga menyampaikan, semua aspek sudah dipersiapkan, termasuk Bandara Silangit sebagai gerbang masuk dengan moda udara. Juga disiapkan untuk angkutan logistik, yang pasti memerlukan penanganan khusus.
Tentang kesepakatan kerja sama kemitraan F1Powerboat Danau Toba, ada tujuh mitra yang menjalin kesepakatan itu. Ada PT Mayora Indah dan PT Parna Raya sebagai mitra utama, serta didukung PT Wilmar, PT Astra Agro Lestari, PT Sinar Mas, PT Musim Mas, dan Asosiasi Semen Indonesia.
Berapa nilai atau angka kesepakatan tersebut? Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria belum menyebutkannya. “Belum tahu nilainya berapa. Nanti akan kami sampaikan karena kegiatan ini bukan untuk mencari keuntungan finansial bagi perusahaan. Kita transparan.”