Menpar Usul Abdulrachman Saleh Jadi Bandara Internasional

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengusulkan Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur dijadikan sebagai bandara internasional. Usulan ini dilayangkan saat dia menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) 68 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif Singhasari beberapa hari lalu.

Arief mengatakan, hal ini karena target kunjungan mancanegara di Jawa Timur mencapai USD1,2miliar. Salah satu yang diandalkan Jawa Timur adalah wisata di kawasan Gunung Bromo, Tengger dan Semeru (BTS).

Seperti diketahui, saat ini Jawa Timur masuk ke dalam 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.

“Kita membangun 10 Bali baru, 10 Bali baru itu adalah 10 destinasi pariwisata prioritas, salah satunya adalah Jawa Timur, yang dengan ikonnya itu tadi, Bromo, Tengger, Semeru,” kata Arief, seperti dikutip Kumparan, Jum’at (11/10/2019).

Masuk dalam destinasi wisata prioritas, Jawa Timur harus memiliki destinasi wisata kelas dunia. Selain destinasi wisata kelas dunia, akses perjalanannya pun harus kelas dunia. Itulah yang menjadi dasar Arief mengusulkan bandara di Malang dijadikan bandara internasional.

“Maka kita harus mikir sekarang, tetap menggunakan bandara kita di Sidoarjo atau yang Malang kita buat internasional. Sebagai solusi sementara, saya pribadi menyarankan Malang di internasionalkan,” tandasnya.

Meski demikian, Arief berjanji bahwa pembangunan pariwisata tidak akan berfokus pada Bromo, Tengger, dan Semeru saja, namun akan dilakukan di seluruh Jawa Timur.