IndoAviation – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kembali Bandara Komodo, Labuan Bajo, pada Minggu (7/5/2023). Pengecekan ini untuk memastikan kelancaran lalu lintas penerbangan dari dan ke Labuan Bajo selama penyelenggaraan KTT ASEAN pada 9-11 Mei 2023.
Pada hari itu pukul 15.30 WITA, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet dan para kepala daerah setempat tiba pula di Bandara Komodo. Presiden meninjau kesiapan bandara ini dalam menyambut KTT ASEAN.
“KTT ASEAN tinggal dua hari lagi. Semua sudah siap. Kita cek setelah lebaran, semua sudah siap. Tinggal pelaksanaannya,” ujar Presiden.
Menhub mengatakan, untuk menjamin pemenuhan aspek keselamatan, keamanan dan kelancaran penerbangan VVIP, militer, carter, privat, dan reguler, Kemenhub telah melakukan sejumlah pengaturan untuk menyeimbangkan pergerakannya.
“Kami tidak menutup akses penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo. Bahkan operasional bandara kami buka 24 jam dan ada penambahan atau extra flight untuk penerbangan reguler,” ujar Menhub dalam siaran pers (8/5/2023).
Pengaturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 6 Tahun 2023 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, yang telah diterbitkan pada 18 April 2023 dan mulai berlaku pada 7 s.d 13 Mei 2023.
“Kami mengimbau kepada pengelola maskapai dan bandara untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada para penumpang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Surat Edaran, seperti perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, dan proses refund,” ucap Menhub.
Agar penerbangan reguler tetap dapat beroperasi dari dan ke Bandara Komodo, pengaturannya adalah seluruh pesawat VVIP negara anggota ASEAN akan parkir menginap (Remain Over Night/RON) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, di apron utara dan apron selatan.
“Di satu sisi, kami berupaya meminimalkan dampak gangguan penerbangan para tamu undangan dan delegasi. Di sisi lain, kami juga berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat masih bisa berwisata menikmati keindahan Labuan Bajo pasa saat penyelenggaraan KTT ASEAN,” tutur Menhub.
Berdasarkan Data Ditjen Perhubungan Udara, pada periode normal terdapat maksimal 18 pergerakan penerbangan reguler per hari ke/dari Labuan Bajo. Pada periode KTT ASEAN diperkirakan akan ada tambahan 16 penerbangan VVIP dan reposisi dalam sehari, khususnya masa puncak pada 9 dan 11 Mei 2023, saat kedatangan dan kepulangan delegasi.
Kemenhub telah berkoordinasi dengan operator bandara, ground handling, keimigrasian (CIQ), dan pihak terkait lainnya, untuk melancarkan pergerakan kedatangan dan kepulangan tamu VVIP dan delegasi.
Telah disiapkan pula pengaturan dukungan antisipasi evakuasi udara dengan menggunakan helikopter yang telah dipublikasi dalam Aeronautical Information Publication (AIP), berupa Visual Flight Rules (VFR) corridor.