Menhub Ajak Stakeholder Ciptakan Penerbangan yang Aman dan Sehat

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengajak seluruh stakeholder penerbangan untuk menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat. Hal itu perlu dilakukan untuk membangkitkan industri penerbangan nasional di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Hal ini penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat (yang) menggunakan transportasi udara,” tutur Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta saat pertemuan virtual dengan para stakeholder penerbangan dalam Rapat Koordinasi Otoritas Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Tahun 2020 yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (18/7/2020) lalu.

Budi menyebutkan, di masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat bisa bisa tetap produktif namun tetap aman dari penularan Covid-19, termasuk untuk melakukan aktivitas bepergian dengan pesawat udara.

Kata Budi, dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa bagi perekonomian nasional, termasuk bagi industri penerbangan.

Dia menyebutkan, jumlah penumpang harian penerbangan domestik turun hingga 90%. Selain itu, frekuensi penerbangan mengalami penurunan yang signifikan dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Banyak pesawat yang parkir di bandara dan tidak beroperasi.

“Industri penerbangan kini dalam kondisi bertahan di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Budi.

Budi yakin, penerbangan di Indonesia mampu seperti negara Vietnam dan lainnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Menjaga agar jangan ada banyak lagi warga yang terpapar Covid-19 menjadi concern kita bersama, tetapi kita juga ingin ekonomi di Indonesia khususnya pergerakan di transportasi yang juga memiliki kerentanan ini bisa ditangani. Maka keseimbangan harus kita jaga dengan baik,” terangnya.

Menhub juga mengungkapkan, perlu ada persamaan persepsi antara Regulator serta seluruh stakeholder penerbangan agar konsisten dalam melaksanakan regulasi baik nasional maupun internasional.