Mengajak Pilot dan Insan Penerbangan Menulis Buku
Assalamualaikum semua …
Malam ini (18/1/2019) saya menonton tayangan televisi tentang bagaimana menumbuhkan minat baca. Ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab yang dipandu Andy F Noya mengulas berbagai hal tentang membaca. Beberapa bintang tamu juga dihadirkan; mereka bicara bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengajak masyarakat membaca.
Sekarang membaca bukan hanya lewat fisik sebuah buku, walaupun buku tetap yang terbaik. Membaca buku memberi kesan romantisme yang memikat. Itulah kenapa menulis buku, meski pada era digital ini, masih menjadi keinginan kuat bagi para penulis. Apalagi jika karya buku tersebut mendapat apresiasi positif dari pembacanya.
Di satu sisi, Najwa terus menumbuhkan minat baca. Di sisi lain, para penulis, termasuk penulis dunia penerbangan, dituntut untuk terus menelorkan karya yang menggugah minat baca.
Siapakah penulis dunia penerbangan kita? Pilot, bisa. Lihat Capt Monika Anggreini, pilot AirAsia Indonesia yang berani menulis buku dan diapresiasi. Jangan tanya Chappy Hakim, mantan KSAU, yang sudah menulis lebih dari 160 buku. Ada pula Capt Toos Sanitioso, pilot uji helikopter, yang rajin membuat tulisan di-blog-nya dan kemudian dibukukan, walaupun baru diterbitkan setelah sang pilot meninggal dunia.
Raman R Saman, ahli kesehatan penerbangan yang sekarang sudah almarhum, juga giat menulis dan beberapa sempat dibukukan. Sebut juga Widjaja Lagha, yang karya hasil dari hobi memotretnya dibukukan dengan judul “Membidik dari Kokpit”.
Beberapa insan penerbangan di luar profesi pilot pun ada yang menulis buku. Sayangnya, masih belum menjadi “buah bibir”: Karena itulah, dunia penerbangan masihlah belum populer. Sisi-sisi memikat dan menakjubkan dari dunia penerbangan, khususnya di Indonesia, belum disajikan dalam buku dan dipersembahkan bagi pencintanya.
Buku berkualitas adalah satu hal, tapi kuantitas pun masih sangat minim. Makin banyak buku tentang apa pun yang ada dan terjadi di dunia penerbangan akan memberikan edukasi, pemahaman, bahkan hiburan bagi pembacanya.
Yuk, menulis! Sangat banyak hal yang bisa diungkap para insan penerbangan di dunia yang tanpa batas itu.
Related Post
More Stories
Formula E: Mercedes-EQ Masih Pimpin Posisi Team Championship Standings
Tim Formula E Mercedes-EQ mendapatkan poin penting dalam ronde kesembilan balapan perdana ABB FIA Formula E World Championship di Indonesia....
Eh, Ini Lo Kota-kota yang Diterbangi Super Air Jet
Sudah dengarkan kalau di Indonesia ada airline yang namanya SUPER AIR JET? Beroperasi sejak pertengahan tahun lalu, Super Air Jet...
Top Gun: Maverick. Obat Kangen Pencinta Tomcat
Tomcat mungkin sudah pensiun, tapi bagi banyak penikmat film, pesawat ini menjadi penanda hadirnya sebuah film legendaris; Top Gun. Film...
At Perihelion, Earth Reaches Its Closest Point To The Sun
Earth is at its closest to the sun Tuesday (Jan. 4) in its 365.25-day journey. This milestone, called perihelion, coincidentally...
Lulusan Termuda, Gadis Ini Punya Impian Jadi Ahli Roket
Mungkin bisa dibilang gadis ini adalah “Child Prodigy” atau anak ajaib. Betapa tidak, menginjak usia 15 tahun gadis ini telah
Singapore Airlines Unveils First Retail Brands To Sell Unique Products
Fifteen Singapore-based retail brands will be among the first in the world to sell a wide range of unique products...