Menindaklanjuti arahan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul menyebutkan bahwa ratusan WNI jamaah umroh yang melalui Turki dapat segera dipulangkan dengan aman.
“Menlu terus memantau penanganan WNI jamaah umroh di berbagai bandara di Timur Tengah, termasuk Turki. Segera setelah pemerintah Saudi mengumumkan kebijakannya, sesuai arahan Menlu kami langsung berkoordinasi dengan Turkish Airlines”, terang Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (28/2/2020) malam.
Pada Kamis (27/2/2020), bertepatan dengan pengumuman penangguhan sementara akses umroh dan ziarah bagi warga asing oleh pemerintah Arab Saudi, sebanyak 74 WNI jamaah umroh dipulangkan dari Istanbul.
Kemudian, 93 WNI dipulangkan Jum’at malam dan menyusul pemulangan 120 WNI lainnya pada Sabtu (29/2/2020). Semua WNI tersebut diterbangkan dengan maskapai Turkish Airlines dengan tujuan Jakarta, Denpasar, maupun Singapura.
Baca Juga:
Penangguhan Penerbangan Umroh Cuma Sampai 13 Maret?
Umroh Tertunda, Penerbangan Ribuan Jamaah Dijadwalkan Ulang
“Seluruh WNI akan dipulangkan ke daerah asal tanpa dikenai biaya tambahan apapun, dan pada saat situasi sudah memungkinkan mereka akan diterbangkan untuk umroh tanpa dikenai biaya tambahan,” kata Iqbal.
Berdasarkan data yang dihimpun perwakilan RI di Turki, terdapat 310 WNI jamaah umroh di Istanbul dan 910 orang di Arab Saudi yang terbang menggunakan Turkish Airlines.
Sebanyak 287 WNI telah selesai dipulangkan hingga Sabtu, dan masih ada sekitar 933 orang yang akan dipulangkan secara bertahap pada hari-hari selanjutnya.
Sebagian WNI sudah menjalankan ibadah umroh dan akan melanjutkan perjalanan wisata di Turki sebelum kembali ke Indonesia.
KJRI Istanbul terus memberikan pendampingan, khususnya saat proses di bandara maupun selama berada di Istanbul dan sekitarnya.
Dilaporkan sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara akses umroh dan ziarah bagi warga negara asing sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona tipe baru atau COVID-19.