Mau Umroh dan Wisata Halal, Islamic Tourism Expo 2019 Ajangnya

Berwisata sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat era sekarang. Apalagi melakukan perjalanan umroh dan wisata religi Islami, termasuk wisata halal, yang punya daya tarik tinggi bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

Lebih dari sejuta muslim Indonesia berumroh setiap tahun. “Indonesia menjadi negara kedua yang paling banyak mengirim jemaah umroh, setelah yang pertama adalah Pakistan. Dari Pakistan biaya umroh lebih murah hampir setengahnya karena memang lebih dekat ke Tanah Suci,” ujar Bambang Hamid Sujatmoko, Direktur Utama Arrayyan Multi Kreasi (AMK) dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Jumlah tersebut bisa terus meningkat seiring makin leluasanya waktu pelaksanaan ibadah haji kecil itu. Leluasa karena Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kesempatan berumroh dari 15 Dzulhijjah sampai dengan akhir bulan Dzulkaidah. Hanya 15 hari dalam setahun Hijriyah yang tertutup untuk umroh.

Untuk memberikan kesempatan berwisata religi Islami itulah, termasuk haji khusus, BNI Syariah bekerja sama dengan AMK menggelar Islamic Tourism Expo 2019. “Islamic Tourism Expo 2019 ini melanjutkan acara serupa yang diselenggarakan di lokasi yang sama tahun lalu (2018),” kata Rima Dwi Permatasari, Corporate Secretary BNI Syariah.

Sampai 19 Agustus 2019, tercatat 120 peserta bakal meramaikan perhelatan yang akan digelar di Assembly Hall, JCC Senayan, Jakarta, pada 30 Agustus-1 September itu. Para peserta yang berpartisipasi merupakan tenant supply chain yang menyokong kegiatan haji umroh dan membentuk ekosistem halal.

Disebutkan, 120 partisipan itu terdiri dari 35 travel agent, 57 international exhibitor, empat national tourism offices, tiga maskapai penerbangan, satu bank syariah, 10 dari pemerintahan dan asosiasi, serta 10 dari korporasi dan travel equipment & support. “Diharapkan masih akan ada peserta tambahan. Totalnya bisa menampung 155 partisipan,” ucap Bambang.

Bakal hadir pula perwakilan negara-negara sahabat dari tujuan wisata halal di negara-negara Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Timur, dan Eropa. Sementara maskapai yang berpartisipasi adalah Saudi Arabian Airlines, Flynas, dan Ethiopian Airlines. “Garuda Indonesia sudah kami tawarkan juga, tapi tak ada respons,” kata Bambang.

Lebih dari sejuta muslim Indonesia berumroh setiap tahun. Indonesia menjadi negara kedua setelah Pakistan yang paling banyak mengirim jemaah umroh ke Mekkah dan Madinah.

Bambang menambahkan, para jemaah haji dan umroh serta penyuka wisata halal sudah selayaknya memperoleh informasi dari bisnis layanan perjalanan itu secara transparan. “Di ajang Islamic Tourism Expo ini, semua travel agent memiliki kualifikasi dan resmi. Dengan demikian ada jaminan bahwa mereka bisa memberikan layanan yang baik dan profesional,” tuturnya.

Menurut Rima, pameran internasional ini merupakan satu di antara sekian bentuk komitmen BNI Syariah dalam mengembangkan ekosistem halal. Pameran juga digelar untuk menjawab antusiasme masyarakat Indonesia dalam beribadah haji dan umroh. Kuota haji Indonesia saat ini terbesar di dunia dengan 231.000 jemaah.

“Industri halal, termasuk wisata halal, memiliki potensi yang besar pula. Berdasarkan riset Global Islamic Finance Report 2017, potensinya bernilai 10 miliar dollar AS,” ungkap Rima.

Rima menambahkan, Islamic Tourism Expo 2019 dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan sebagai sarana konsultasi. “Kami berharap dapat mempertemukan stakeholders dari negara-negara tujuan wisata halal, sekaligus mengedukasi masyarakat dalam memperoleh informasi bisnis layanan umroh secara transparan dan profesional,” katanya.

Pada pameran haji umroh & wisata halal terbesar dan terlengkap berskala internasional di Indonesia ini, kata Rima, BNI Syariah menebar promo umroh murah dan beragam program menarik. Ada paket wisata halal Asia dan Eropa mulai Rp7,5juta, juga paket wisata halal dalam negeri dengan destinasi Bali dan Lombok mulai Rp2,5juta. Ada juga paket umroh bayar tiga berangkat empat. Berbagai diskon dan hadiah juga ditebar, termasuk program umroh duluan-cicil belakangan dan pembiayaan umroh melalui BNI Fleksi iB Hasanah.

Dalam pameran yang akan berlangsung tiga hari itu, akan ada pula agenda talkshow dan seminar bagi para profesional, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Materi yang dibahas, antara lain, destinasi wisata muslim dari NTO (National Tourism Organization), government talk bidang pengembangan wisata dari Bekraf, dan product knowledge dari BNI Syariah.

“Bagi yang ingin beribadah umrah dan haji khusus, juga berwisata halal, silakan kunjungi Islamic Tourism Expo 2019 nanti,” ajak Bambang.