Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung inovasi yang dilakukan Lion Air Group dengan BNI untuk memberikan tarif terjangkau, khususnya pada hari-hari kerja bukan hari libur dan pada siang hari. Hal ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang biasanya melakukan penerbangan pada pagi atau sore hari dan hari libur.
“Kalau mau tiket yang tidak mahal, naiknya bisa pada hari kerja dan siang hari,” ujar Budi Karya dalam siaran pers saat menghadiri Super Air Jet First Anniversary dan SAJ Fashion Show di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Senin (22/8/2022).
Salah satu inovasi yang dilakukan maskapai penerbangan itu, kata Budi Karya, bisa menstabilkan harga tiket pesawat terbang. Dengan demikian, akan tercipta suatu ekuilibrium atau titik keseimbangan baru di industri penerbangan. Keseimbangan itu adalah di satu sisi tarifnya terjangkau dan di sisi lain industri penerbangan bisa bangkit lebih kuat.
Lion Air Group memang pernah mengumumkan dalam siaran pers (5/7/2022) bahwa pihaknya bersama PT Bank Negara Indonesia 46, Tbk (BNI 46) menawarkan kemudahan perjalanan melalui program spesial setiap Kamis “Thursday Deal” dari kelanjutan kerja sama “Kartu Co Brand BNI-Batik Air”. Program ini hanya berlaku untuk pemesanan sampai dengan 31 Juli 2022.

Dengan adanya inovasi itu, Budi Karya mengapresiasi Lion Air Group, yang juga melaksanakan pelayanan penerbangan dengan baik dalam upaya mempercepat pemulihan industri penerbangan nasional. Selain itu, seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan yang telah meraih prestasi, seperti bandara terbaik dan maskapai terbaik, diapresiasinya juga.
Selanjutnya, Budi Karya mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk bersama-sama pulih dan bangkit lebih cepat, sesuai dengan momen Presidensi Indonesia pada kegiatan G20. Meskipun diakuinya bahwa saat ini masih dihadapkan pada situasi sulit akibat keterbatasan pesawat terbang dan awaknya akibat pandemi covid-19.
“Sektor perhubungan berkontribusi 21,27% pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pada kuartal kedua tahun 2022 tumbuh di atas 5%. Momentum pertumbuhan ini harus dilakukan dengan konsisten agar tidak menurun,” ungkap Budi Karya.
Foto: BKIP dan Lion Air Group