Lebih dari kuota yang ditetapkan, National Defence and Hightech Industry (NDHI) akhirnya memberangkatkan 1.835 orang untuk mudik gratis ke 10 kota dengan 19 jurusan. Kesepuluh kota tujuan mudik ini adalah Solo, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Purwokerto, Tegal, Cilacap, Pangandaran, Banjar, dan Lampung.
Sebagian pemudik diberangkatkan naik 26 bus dari halaman depan PT Dirgantara Indonesia – PTDI (Persero) Bandung, Jumat (31/5/2019) pagi dan dilepas oleh Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana.
“Antusiasmenya benar-benar luar biasa. Karena itu, kita siasati dengan mengakomodasi para pemudik di tiga titik keberangkatan,” kata Sukatwikanto, Direktur Umum dan SDM PTDI selaku Perwakilan Komite Eksekutif NDHI.
Tiga titik untuk mengakomodasi para pemudik yang berdomisili di daerah kantor pusat lima BUMN itu, selain dari Bandung juga berangkat dari Subang pada 29 Mei dengan empat bus dan Jakarta pada 30 Mei dengan enam bus.
Sukatwikanto mengatakan, lima badan usaha milik negara (BUMN) anggota cluster NDHI itu tergabung dalam Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM) Kementerian BUMN. Kelimanya adalah PTDI, PT Pindad (Persero), PT Dahana (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia – Inti (Persero), dan PT Len Industri (Persero). Ada satu lagi yang tergabung dalam NDHI, tapi belum ikut serta dalam memberangkatkan pemudik gratis, yakni PT Industri Nuklir Indonesia – Inuki (Persero).
“Mudik gratis ini semoga memberi manfaat bagi masyarakat. Ini merupakan salah satu kepedulian BUMN yang hadir untuk negeri dan bisa dinikmati masyarakat,” ujar Sukatwikanto, yang hadir bersama Direktur Teknologi PT Pindad Ade Bagja, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana Wildan Widarman, Direktur Bisnis PT Inti Teguh Adi Suryandono, dan Direktur Operasi 2 PT Len Industri Adi Sufiadi Yusuf.
Sebelum melepas bus pariwisata yang digunakan dalam Mudik Gratis Bareng NDHI itu, Yana memberi sambutan dan mengapresiasi mudik gratis tersebut. “Mudik bisa menjadi kebaikan dan dengan berkunjung ke kota kelahiran bisa menghilangkan kesombongan dan takabur,” ucapnya.