Masa Pandemi, Per Bulan Lebih 800 Mitra Bergabung ke Jaringan Lion Parcel

Tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulan selama masa pandemi Covid-19. Jumlah ini dua kali lipat atau naik 100 persen dibandingkan dalam kondisi normal sebelum pandemi.

“Sebelum pandemi, rata-rata 400 mitra bergabung setiap bulan dan sekarang lebih dari 800 mitra. Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Lion Parcel ini menjadi sinyal positif bahwa sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini,” ujar Cipto Laksono, Senior Manager NPOS Lion Parcel dalam siaran pers, Jumat (25/9/2020).

Sektor logistik memang jadi salah satu industri yang tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi tapi tumbuh signifikan. Hal ini didukung oleh perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja melalui e-commerce dan memanfaatkan jasa pengiriman paket.

Berdasarkan data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat 69 persen. Penyedia jasa logistik di Indonesia pun mendapat imbas positif dengan mencatat kenaikan volume pengiriman barang.

Lion Parcel, salah satunya, yang dalam April-September 2020 mencatat kenaikan volume pengiriman sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Karena itulah, jumlah agen atau mitra P.O.S (point of sales) yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat signifikan. “Hal ini memberikan ladang penghasilan baru bagi masyarakat di tengah pandemi,” ujar Cipto.

Lion Parcel, kata Cipto, memiliki lebih dari 3.500 mitra aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. “Untuk memaksimalkan peluang bisnis dari mitra P.O.S, kami berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh mitra P.O.S yang baru bergabung dengan fasilitas berupa franchise fee gratis, komisi penjualan yang menarik, proses administrasi yang cepat, pendampingan selama satu tahun, serta sistem web yang terintegrasi,” ucapnya.

Dampak positif pun dirasakan mitra Lion Parcel. Nanundita, pemilik P.O.S Lion Parcel “Habibi” di Tangerang mengatakan, “Berbekal ketekunan dan kesabaran, kesuksesan dapat diraih. Pada tahun kedua, jumlah pengiriman mulai naik pesat, hingga satu ton setiap bulan dengan omset mencapai puluhan juta rupiah.”

Ditambahkannya, “Dari pendapatan dari kemitraan Lion Parcel, pada tahun kedua, saya mampu membeli rumah dan tahun ketiga membeli mobil secara cash.”

Usaha yang dirintis sejak 2017 itu berbuah manis saat pandemi Covid-19. “Peluang bisnis kemitraan Lion Parcel menjadi angin segar. Selain dapat membantu masyarakat untuk memudahkan pengiriman, saya juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain pada masa sulit ini,” ujar Nanundita.

Aswin, pemilik Mitra P.O.S Bendungan Jago di Jakarta, juga memiliki pengalaman yang sama, walaupun ia tidak memiliki latar belakang bidang logistik. “Saya tidak menyangka membuka usaha logistik saat pandemi Covid-19 bisa sangat menguntungkan. Dalam bulan kedua menjadi mitra P.O.S Lion Parcel, omset kami mencapai ratusan juta rupiah.”

Menurut Cipto, masih banyak daerah yang memiliki potensi peluang bisnis kemitraan Lion Parcel. Di daerah-daerah ini banyak permintaan konsumen terhadap jasa pengiriman jarak jauh yang cepat dengan biaya terjangkau.

Daerah potensial dengan kebutuhan mitra Lion Parcel masih terkonsentrasi di area Jabodetabek. Di Jakarta: Tambora, Palmerah, Pesanggrahan, Setiabudi, Mampang, Johar Baru, Cilincing, Matraman, Ciracas, dan Jatinegara. Sementara diTangerang dan Bogor, Serpong, Balaraja, Parung, dan Citeureup.

Foto: Indoaviation