Untuk memaksimalkan kapasitas angkut penumpang selama musim libur akhir tahun 2019 dan tahun baru 2020, maskapai Garuda Indonesia telah menyiapkan 30.630 kursi tambahan untuk penerbangan domestik dan internasional. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang mungkin terjadi.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Illham Kurniansyah menjelaskan, kursi tambahan tersebut terbagi dalam dua teknis. Pertama, melalui pengoperasian armada pesawat berbadan lebar. Kedua, dengan penambahan frekuensi penerbangan pada rute-rute tertentu.
“Sebanyak 17.469 kursi dialokasikan untuk penerbangan tambahan, dan 13.314 kursi sisanya untuk pengoperasian armada yang lebih besar,” sebut Pikri, seperti dikutip Kontan.co.id, Rabu (25/12/2019).
Pikri mengatakan, penyediaan kursi tambahan ini memanfaatkan kursi tidak terpakai pada penerbangan rute yang lain. Kursi tambahan tersebut dialokasikan ke beberapa rute yang potensial mengalami peningkatan jumlah penumpang.
“Beberapa rute yang mengalami lonjakan penumpang, di antaranya adalah rute keberangkatan Jakarta menuju Manado, Jayapura, Bali, Kupang, NTT dan Ambon,” urainya.
Selama masa angkutan ini, Garuda Indonesia juga menyiapkan program khusus “Festive Season” di 17 rute penerbangan tertentu. Selain itu, terdapat juga potongan harga khusus di beberapa rute penerbangan domestik, khususnya tujuan wilayah timur Indonesia.