Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menargetkan proyek Light Rail Transit (LRT) Tahap I untuk lintas layanan Cawang-Cibubur bisa beroperasi pada akhir Oktober 2019. Demikian diungkapkannya ketika meninjau langsung Pitstop Temporarry LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
“Saya ke sini untuk memastikan proyek LRT Lintas Cawang-Cibubur berjalan on track. Kita targetkan beroperasi komersial akhir Oktober. Sebelum beroperasi, tentunya ada tahapan testing dan simulasi untuk mengecek betul kesiapannya, baik jalur, listrik, maupun lain-lainnya,” ujar Rini, seraya menambahkan, untuk mendukung pengoperasian LRT secara komersial, Kementerian BUMN akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait sertifikasi dan izin.
Proyek LRT Lintas Cawang-Cibubur mencapai 85 persen. Keretanya sudah siap dari PT INKA (Persero), yang direncanakan tiba tahun ini. Satu kereta LRT dapat membawa enam gerbong. Seluruh kapasitasnya 1.200 penumpang.
Direktur Utama Adhi Karya (Adhi), Budi Harto mengatakan, pembangunan seluruh prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 64,4 persen. Ada tiga lintas layanan, yaitu Lintas Cawang-Cibubur, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur.
“Kita optimis, pembangunan tahap pertama berjalan on track. Pekerjaan yang sedang dilakukan di lintasan meliputi proses pemasangan longspan dan trackwork atau jalur rel, serta pembangunan stasiun di tiga lintas pelayanan dan temporary pitstop di akhir lintas pelayanan pertama,” ungkap Budi.
Pembangunan LRT Jabodebek menggunakan U-shape girder, produksi PT Adhi Persada Beton, anak perusahaan Adhi. Gelagar berbentuk “U” ini tipis dan ramping, serta tahan gempa dan mampu mengurangi bunyi kebisingan kereta. U-shape girder ini pertama kali digunakan di Indonesia.
Di beberapa titik, Adhi juga menggunakan longspan atau bentang panjang, antara lain, di JORR, Cililitan, dan Cikoko. Longspan ini telah terhubung pada 29 Maret 2019. Budi menyebut, saat ini longspan di JORR sepanjang 90 meter merupakan yang terpanjang di dunia, melampaui longspan konstruksi beton di Dubai yang panjangnya 74 meter.
Untuk stasiun LRT Jabodebek, pembangunannya memasuki tahap pemasangan atap dan penyelesaian beberapa ruang dalam. Lokasi stasiun itu adalah Stasiun Harjamukti, Stasiun Ciracas, Stasiun TMII, Stasiun Cikunir, Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Cawang, Stasiun Kuningan, dan Stasiun Dukuh Atas. Di akhir lintas pelayanan I di Stasiun Cibubur, dibangun pula temporary pitstop sebagai tempat parkir kereta.
“Kami menyiapkan Stasiun Cibubur dan Stasiun Ciracas sebagai tempat uji coba kereta,” ungkap Budi.
Foto: Kementerian BUMN