Lockheed Martin Menyerahkan C-130J-30 Pertama Kepada TNI AU

IndoAviation – Lockheed Martin telah menyerahkan unit pertama dari total lima unit pesawat angkut taktis C-130J-30 Super Hercules kepada TNI AU, Selasa 21 Februari 2023.  Upacara penyerahan secara simbolis berlangsung di Marietta, Georgia, Amerika Serikat. 

Berbeda dengan generasi C-130 Hercules yang dioperasikan TNI AU saat ini, C-130J-30 baru ini memiliki sejumlah peningkatan fitur.

Beberapa kelebihannya antara lain pada kapasitas kargo, kecepatan, jangkauan, tenaga, kinerja, dan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan seri C-130 sebelumnya. Fitur-fitur baru ini sangat cocok untuk mendukung berbagai misi TNI AU selama beberapa dekade mendatang.

C-130J-30 terbaru juga dapat memperluas kemampuan TNI AU dalam berbagai misi dan latihan bersama dengan Angkatan Udara dari negara lain, yang juga telah mengoperasikan Super Hercules.

“Awak TNI Angkatan Udara telah lama mempercayai C-130 untuk mendukung berbagai misi yang paling menantang bagi Indonesia dan negara-negara Pasifik lain,” ujar Rod McLean, Vice President and General Manager, Air Mobility & Maritime Missions Programs, Lockheed Martin.

Rod McLean sangat yakin, dengan Super Hercules baru, TNI AU dapat lebih sukses menjalankan  berbagai misi angkutan udaranya.

C-130J Super Hercules merupakan pesawat angkutan udara taktis yang telah dioperasikan oleh 22 negara. Hingga kini, lebih dari 520 C-130J telah dikirimkan dan dioperasikan para pemesannya.

Indonesia sendiri memesan lima pesawat angkut taktis Super Hercules C-130J-30 untuk melengkapi armada C-130 Hercules TNI AU sejak tahun 2021.

Indonesia merupakan salah satu operator terlama C-130 Hercules. Angkatan udara Indonesia telah mengoperasikan C-130 sejak tahun 1960-an. Sejak itu C-130 Hercules dipergunakan untuk sejumlah misi penting baik militer maupun non militer.

 

Spesifikasi C-130J-30 Super Hercules:

Ketinggian terbang: 26.000 kaki (8.000 meter) dengan muatan 44.500 pound (20.227 kilogram)

Kecepatan:  410 mph/356 ktas (Mach 0,58) pada ketinggian 22.000 kaki (6.706 meter)

Payload maksimum:  44.000 pound (19.958 kilogram)

Jangkauan terbang dengan payload normal: 2.417 mil (2.100 mil laut)

Jangkauan dengan paylod maksimum: 2.390 nm/4.425 km

Kargo maksimum: terdiri dari 8 palet, atau 97 tandu, atau 24 bundel CDS, atau 128 pasukan tempur, atau 92 penerjun payung, atau kombinasi dari semua ini hingga memenuhi kapasitas kompartemen kargo atau hingga berat payload maksimumnya.

 

Foto: Lockheed Martin Photography by Thinh D. Nguyen.