Lion Parcel dari Indonesia menjalin kemitraan dengan Line Clear Express Sdn Bhd dari Malaysia. Kemitraan ini untuk mendukung Kementerian Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) dalam mengembangkan ekonomi digital. Di samping itu juga merupakan kerja sama logistik lintas batas dan peningkatan perdagangan bilateral antara dua negara.
“Kami ibarat kendaraan atau kereta untuk mengantarkan kiriman dari titik mana ke titik mana di kedua negara. Langkah berikutnya kita akan berhubungan dengan Kemendesa,” kata Farian Kirana, CEO PT Lion Express dengan merek dagang Lion Parcel pada acara penandatanganan kemitraan antara Lion Parcel-Line Clear Express di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Kerja sama tersebut pun didukung oleh Kemendesa dan difasilitasi oleh State Goverment of Selangor. Hal ini terkait dengan pendirian sistem mikro logistik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah menggunakan rantai pasokan digital. Kemitraan ini bisa membuka peluang potensi pengiriman produk UKM, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan retail, juga dari pelajar, pekerja, dan klien korporat.
Disebutkan, produk rendang dan gula, juga buah-buahan dan kacang-kacangan menjadi komoditas yang punya potensi besar untuk pengiriman antar-negara tersebut. “Buah alpukat misalnya, banyak diminati. Juga kacang kenari dan kacang mete,” kata Prof Ilham Sentosa, Perwakilan State Government of Selangor.
CEO of Line Clear Express, Wong Eng Su menambahkan, barang yang dikirim balik dari Malaysia adalah produk ritel, yang disukai oleh warga Indonesia. “Yang dibeli dari Malaysia ada tiga yang besar, yaitu tekstil, aksesori, dan penganan. Ramai bapak ibu yang beli,” ujarnya.
Lion Parcel dan Line Clear Express memberikan akses pengiriman secara door to door; dari penjemputan di pintu pengirim suatu desa atau village (Malaysia), pengantaran, sampai ke penerima di desa.
“Pengambilan barang dapat dilakukan dari desa atau tempat mana pun di Indonesia untuk dikirimkan ke penerima di setiap lokasi di Malaysia. Begitu juga sebaliknya,” tutur Farian, yang menyebut target pengiriman antar-dua negara itu 1.000 per bulan.
Pada kesempatan tersebut, Lion Parcel juga bekerja sama dengan Padimall, e-commerce yang mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ), desainer lokal, serta produsen dan pedagang busana muslim. Keduanya membangun wadah online ritel untuk prosedur ekspor.