Menteri BUMN, Rini M. Soemarno meninjau berbagai fasilitas dan proyek di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jum’at (5/4/2019). Dalam lawatan Airport Project Tour di bandara itu, Rini meresmikan lima fasilitas terbaru dan melakukan ground breaking tiga proyek.
Fasilitas-fasilitas yang diresmikan adalah: Stasiun Kereta Bandara; Stasiun Skytrain di Terminal 1, 2, 3 serta Stasiun Skytrain Terpadu yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Bandara; Depo Skytrain; Airport Operation Command Center (AOCC); serta Sub Gardu Induk Tegangan Tinggi 150 KV dan Power Station 2 dan 3.
“Saya sangat bangga direksi Angkasa Pura II (AP II) berani dengan agresif mau menginvestasikan untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta. Yang saya tahu, untuk proyek-proyek ini sebesar Rp 9 triliun seluruhnya,” ujar Rini.
Dia juga mengaku bangga dengan kinerja direksi AP II selama 4 tahun ini.
“Saya yakin Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi salah satu bandara terbaik dan teramai di dunia,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Rini juga melakukan ground breaking sejumlah proyek, yakni: Gedung Terpadu, Revitalisasi Terminal 1C dan 2F; serta jalan layang aksesibilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Gedung Terpadu akan memiliki konsep untuk penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) serta menjadi pusat pelayanan angkutan moda terpadu.
Di bangunan itu akan terdapat hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan serta mengintegrasikan moda transportasi publik yang kereta, bus, hingga taksi.
Kemudian, revitalisasi Terminal 1C dan 2F dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang pesawat. Revitalisasi seluruh Terminal 1 dan 2 nantinya akan membuat kapasitas meningkat dari saat ini masing-masing 9 juta penumpang menjadi masing-masing 18 juta penumpang.
Sementara proyek jalan layang yang berlangsung merupakan upaya untuk mengurai kepadatan di jalan akses Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan wilayah sekitar seperti Rawa Bokor.
“Angkasa Pura II tidak berhenti mengembangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta meski saat ini sudah sejajar dengan bandara berkelas dunia lainnya. Kami berupaya agar pelayanan dan fasilitas dapat semakin baik,” sambung Direkut Utama AP II Muhammad Awaluddin.