Pengguna jasa perjalanan penyeberangan, terutama di lintasan Merak-Bakauhuni dan Ketapang-Gilimanuk, sudah memiliki kesadaran dengan membeli tiket kapal lewat online. Namun pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengajak penumpang untuk membeli tiket sebelum masuk ke pelabuhan.
“Antrean panjang bisa diminimalkan karena penumpang melakukan reservasi online. Ada yang menggunakan aplikasi ferizy.com atau lewat gerai Alfamart. Lebih baik lagi jika bisa mengelola pemesanannya sebelum masuk ke pelabuhan,” ujar Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam media gathering “Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru” di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Masa pandemi Covid-19 memang belum usai. Maka protokol kesehatan, khususnya untuk menjaga jarak dan mengurangi kontak fisik, harus tetap dilakukan.
Pada acara tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lewat virtual pun mengajak masyarakat untuk membeli tiket perjalanan penyeberangan secara daring (elektronik). Tiket dipesan melalui aplikasi Ferizy, yang disiapkan ASDP selaku operator penyeberangan.
“Ini untuk menghindari kepadatan dan kerumunan penumpang di pelabuhan sebagai upaya antisipasi pencegahan penularan Covid-19 dan menjaga kelancaran lalu lintas penyeberangan,” ucapnya.
Tiket online lewat Ferizy bisa dipesan dalam 60 hari sampai empat jam sebelum keberangkatan. “Menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini, kami ingatkan lagi untuk membeli tiket penyeberangan lewat Ferizy,” ajak Ira.
Sampai saat ini memang baru 10% pemesanan tiket online dari prediksi jumlah penumpang yang akan melakukan penyeberangan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Foto: ASDP