Segmen penerbangan maskapai berbiaya murah (low-cost carrier/ LCC) untuk rute internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun ini masih terus tumbuh. Terlebih sejak beroperasinya LCC Terminal 2F di bandara ini pada Mei 2019.
Selama bulan pertama beroperasi (1-31 Mei 2019), jumlah penumpang di International LCC T2F mencapai 277.666 orang atau naik 1,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 273.490 penumpang.
Memang sebelum LCC T2F beroperasi operasional maskapai LCC masih tersebar di beberapa terminal. Sepanjang Januari-Mei 2019, jumlah penumpang di T2F sebanyak 1,70 juta penumpang.
“Kami bergerak cepat untuk meraih potensi pasar yang terus tumbuh ini dengan mengoperasikan International LCC Terminal 2F sekaligus menandakan ini adalah LCCT pertama di Indonesia,” ujar Presiden Direktur Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin, Selasa (11/6/2019).
Awaluddin mengatakan, penerbangan LCC baik di rute internasional maupun domestik masih sangat menggairahkan dan diperkirakan terus tumbuh ke depannya.
“Melalui International LCC Terminal 2F kami optimistis Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat semakin menggairahkan pasar penerbangan di segmen LCC, dan secara langsung dapat membantu industri pariwisata nasional,” ungkap Awaluddin.
LCC T2F saat ini melayani penerbangan rute internasional dari Grup AirAsia, Cebu Pacific, Citilink Indonesia, Grup Lion Air dan Jetstar Asia. 1 Juli mendatang maskapai Scoot juga akan berpindah ke terminal itu.
“International LCC Terminal 2F adalah langkah nyata bagi Soekarno-Hatta untuk bersaing dengan LCCT lainnya yang ada di Asia Tenggara untuk merebut pasar. Kami menargetkan semakin banyak maskapai LCC yang mau membuka rute baru dari dan ke International LCC Terminal 2F,” tutup Awaluddin.