IndoAviation – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon” atau “Bank”) membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi Rp3,3triliun tahun 2022 atau naik 110% dari tahun 2021. Laba meningkat karena ada peningkatan net interest margin 30 basis points (bps), yang didukung oleh perbaikan komposisi pendanaan dan cost of fund.
Hal itu terungkap dalam pengumuman Laporan Keuangan Tahun 2022 secara virtual pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Total kredit dan trade finance mencapai rekor tertinggi Rp146,7triliun atau tumbuh 12% year-on-year (YoY). Kredit untuk segmen enterprise banking dan consumer banking masing-masing tumbuh 18% YoY.
Pertumbuhan portofolio yang berkelanjutan itu merupakan strategi Danamon dalam menerapkan perbedaan value proposition berdasarkan segmentasi nasabah dan kolaborasi dengan MUFG, pemegang sahamnya.
Anak perusahaan Danamon, yakni Adira Finance juga membukukan peningkatan pembiayaan baru sebesar 22% YoY.
Danamon fokus dalam mengembangkan pendanaan granular melalui strategi institutional approach dan peningkatan kemitraan digital. Total dana pihak ketiga Danamon pu mencapai rekor tertinggi, yakni Rp127,3trilliun.
Kontribusi CASA mencapai Rp81,3triliun, tumbuh 12% YoY. Alhasil, rasio CASA mencapai 63,9% per Desember 2022, lebih tinggi dari per Desember 2021 yang 59,1%.
Kualitas aset Danamon juga diperkuat dengan meningkatkan pencadangan rasio NPL Coverage mencapai 231%, naik 520 bps dari tahun lalu. Sementara rasio LAR (loan at risk, termasuk restrukturisasi covid still under forbearance) membaik atau menurun 340 bps YoY menjadi 12,6%.

Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki menjelaskan, “Sinergi dengan MUFG dan Adira Finance adalah kunci diferensiasi Danamon. Kami terus memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas masing-masing entitas untuk menjadi bank lokal dengan kapabilitas global.”
Ditegaskannya, “Kami akan terus mengoptimalkan semangat ‘Bersama Bersinergi’ untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi lagi ke depannya!”
Menurut Yasushi, Danamon dan Adira Finance akan terus memanfaatkan investasi strategis yang dilakukan MUFG. Akhir tahun 2022, MUFG telah berinvestasi di Akulaku serta Home Credit. Adira Finance juga ikut serta dalam investasi yang dimaksud itu untuk di Indonesia.
“Beberapa minggu yang lalu, kami juga dengan bangga mengumumkan penempatan dana kami di Garuda Fund. Ini dana ventura yang didedikasikan untuk perusahaan rintisan Indonesia, yang dikelola oleh perusahaan modal ventura MUFG,” ujar Yasushi.
Danamon sebagai bagian dari MUFG Group, kata Yasushi, memiliki lebih banyak kesempatan dalam mengakses kolaborasi dan mewujudkan lebih banyak sinergi bisnis pada masa depan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan,” ucap Yasushi.