IndoAviation – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar mulai besok (9/5/2023) sampai dengan 11 Mei 2023. Dukungan prasarana dan sarana transportasi siap beroperasi dan melayani untuk menyukseskannya.
Sebut saja PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero), yang memastikan KM Sinabung jadi akomodasi bagi peserta dan pendukung selama KTT berlangsung tanpa dipungut biaya.
“Kami pastikan seluruh fasilitas di atas kapal siap digunakan hingga gelaran KTT selesai dengan kapasitas 2.000 orang tamu,” ujar Tri Andayani, Direktur Utama PT PELNI di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (4/5/2023).
Selama di Labuan Bajo, KM Sinabung diperuntukan sebagai akomodasi gratis bagi aparat negeri sipil (ANS), wartawan yang meliput kegiatan KTT, serta aparat keamanan yang bertugas. Kehadiran KM Sinabung ini untuk mengantisipasi keterbatasan penginapan darat di Labuan Bajo selama perhelatan KTT.
Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II, juga siap menjadi salah satu pintu masuk bagi para delegasi KTT. AP II telah menetapkan rencana operasi di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut para delegasi, termasuk para kepala negara.
“Koordinasi dengan seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta telah dilakukan untuk memastikan keamanan, kelancaran penerbangan, serta kelancaran proses kedatangan internasional para delegasi dari luar negeri, dan keberangkatan domestik para delegasi menuju Labuan Bajo,” ujar Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur AP II dalam siara pers (29/4/2023).
Kedatangan delegasi dari luar negeri disiapkan melalui Terminal 3 dan Gedung VIP Terminal 3 bagi para VVIP, VIP, serta menteri dari negara-negara ASEAN. Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 juga disiapkan untuk keberangkatan rute domestik para delegasi menuju Labuan Bajo.
“Delegasi dari luar negeri yang tiba di Terminal 3 akan menemui hospitality desk dan menjalani proses kedatangan internasional. Bagi delegasi VVIP, VIP, dan menteri negara-negara ASEAN akan menemui hospitality desk serta menjalani proses kedatangan internasional di Gedung VIP Terminal 3,” ujar Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta.
Dari Bandara Soekarno-Hatta terdapat penerbangan setiap hari (daily) ke Labuan Bajo yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Citilink dan Batik Air.
Bandara-bandara yang dikelola AP I juga sudah siap untuk melayani kebutuhan penempatan pesawat kepresidenan dan delegasi KTT ASEAN 2023. AP I menyiapkan 36 parking stand di empat bandara. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, disiapkan 18 parking stand pesawat.
Untuk contingency plan, AP I juga menyiapkan tiga bandara pendukung sebagai lokasi parkir pesawat, yakni di Bandara Internasional Lombok enam parking stand, Bandara El Tari, Kupang, empat parking stand, dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, delapan parking stand.
“Secara khusus, kami telah menyiapkan Bandara Ngurah Rai sebagai bandara untuk penempatan pesawat delegasi dan tiga bandara pendukung,” ujar Faik Fahmi, Direktur Utama AP I dalam siaran pers (8/5/2023).
AP I juga menyiapkan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai, yang dibangun dalam rangka KTT G20. Untuk delegasi setingkat menteri dilayani melalui Gedung VIP, delegasi biasa melalui terminal internasional, serta delegasi yang menggunakan penerbangan carter dan jet pribadi dilayani melalui General Aviation Terminal (GAT).
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo sebagai salah satu main venue KTT ASEAN 2023. Hotel yang berlokasi di Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo ini dikelola anak usaha ASDP, yaitu PT Indonesia Ferry Property (IFPRO).
“Hotel bintang lima dengan 145 kamar itu akan digunakan untuk kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) serta akomodasi bagi para delegasi. Dilengkapi multifunction hall berkapasitas 1.000 orang dan area komersial Plaza Marina Labuan Bajo,” ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP dalam siaran pers (28/4/2023).
Direktur Utama IFPRO, Ferry Snyders mengatakan, “Hotel Meruorah berpengalaman sebagai main venue kegiatan berskala internasional, sehingga dipastikan siap untuk mendukung KTT ASEAN 2023.”
Disampaikannya bahwa penyelenggaraan KTT ASEAN akan menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya di Labuan Bajo yang dikelilingi pulau-pulau yang menawan bagi wisatawan.
Di Kawasan Marina Labuan Bajo juga ada area komersial, sekaligus lokasi untuk mempromosikan produk UMKM. Pula ada dermaga ferry dan marina berkapasitas sandar 134 berth serta beach club, yang mampu menampung 450 orang.
Di sisi lain, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menempatkan Kapal Tunda (KT) Jayanegara 306 di Pelabuhan Labuhan Bajo. Kapal ini memiliki kemampuan untuk membantu kapal-kapal besar dan kecil dalam bermanuver di perairan.
KT Jayanegara 306 dilengkapi dua mesin berkapasitas daya masing-masing 1500 HP. Dapat membantu kapal-kapal untuk bermanuver dengan aman dan cepat.
“Kami berharap kehadiran kapal tunda ini dapat membantu kelancaran operasional kapal-kapal yang akan datang ke Pelabuhan Labuhan Bajo selama pelaksanaan KTT ASEAN,” ujar Ardhy Wahyu Basuki, Regional Head 3 Pelindo dalam siaran pers (6/5/2023).
Saat ini KT Jayanegara 306 berada di Labuan Bajo dan sudah melaksanakan tugas perdanannya dalam melayani sandar KRI dr. Soeharso. Selain itu juga akan membantu kelancaran proses sandar KM Sinabung yang akan dijadikan hotel terapung di Pelabuhan Labuan Bajo.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mempersiapkan sejumlah dukungannya. Antara lain, pengadaan 25 minibus, pengaturan lalu lintas, relokasi pemasangan Alat Penerangan Jalan (APJ), serta pembangunan halte dan fasilitas keselamatan.
“Dari 25 minibus itu, 20 unit akan beroperasi secara shuttle yang melayani dari/ke bandara, hotel, dan venue kegiatan, sedangkan lima unit lagi sebagai cadangan,” kata Hendro Sugiatno, Dirjen Perhubungan Darat dalam siaran pers, Sabtu (6/5/2023).
Hendro menambahkan, pengemudi minibus itu disiapkan 30 orang, yang sudah dilatih untuk mengetahui karakteristik kondisi jalan. Seluruh minibus juga telah dilakukan ramp check.
Agar tidak terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT, diatur rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah dan pengaturan parkir on street.
Bongkar muat kendaraan angkutan barang pun dialihkan sementara dari Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo ke Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu.
“Kami juga akan menghentikan sementara operasional di Pelabuhan Labuan Bajo pada 6-11 Mei 2023 dan dialihkan ke Wae Kelambu. Pelayanan akan dialihkan ke rute Badas-Wae Kelambu dengan KM Swarna Bahtera,” jelas Hendro.
Hendro juga menyampaikan, sudah dilakukan relokasi pemasangan 45 unit APJ serta pengadaan 200 water barrier dan 100 traffic cone. APJ itu diserahkan pada Dinas Perhubungan Provinsi NTT untuk mendukung pelaksanaan penerapan rekayasa lalu lintas.
“Kami juga telah membangun tiga halte, yakni di Bandara Komodo, Kampung Ujung, dan Simpang Pede. Untuk keselamatan jalan telah kami siapkan rambu lalu lintas, RPPJ, paku jalan, alat penerangan jalan, delineator, dan guadrail Marka,” tutur Hendro.