Kotak hitam atau black box pesawat Twin Otter 300 dengan nomor registrasi PK-OTW sudah ditemukan beserta jenazah tiga orang awak pesawatnya. Tim SAR gabungan Basarnas, Aparat Keamanan, dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mengevakuasinya pada Rabu (15/9/2021) malam.
“Keberadaan ketiga orang kru sudah ditemukan dan telah dievakuasi bersamaan dengan kotak hitam. Pada pukul 08.33 WIT, jenazah mereka telah tiba di Timika dan akan diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Novie Riyanto, Dirjen Perhubungan Udara dalam siaran pers, Kamis (16/9/2021).
Novie mengatakan, dengan telah dievakuasinya kotak hitam, maka Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat milik maskapai Rimbun Air tersebut.
Pesawat Twin Otter 300 PK-OTW dilaporkan hilang kontak pada hari Rabu (15/9/2021) pukul 07.30 WIT. Ternyata pesawat jatuh dan kemudian ditemukan di Gunung Wabu, Distrik Sugapa, Papua.
Pesawat tersebut melakukan penerbangan dengan rute Bandara Nabire-Bandara Bilorai di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Memuat kargo berupa bahan bangunan. Awak pesawatnya adalah HA. Mirza (pilot), Fajar (kopilot), dan Iswahyudi (teknisi).
“Sampai saat ini, penyebab jatuhnya pesawat Rimbun Air masih didalami dan diinvestigasi oleh pihak KNKT,” tegas Novie.
Foto: Tim SAR